Samarinda(ANTARA Kaltim) - Juru Bicara Fraksi Partai Golkar Mursidi Muslim mengatakan dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tentu sangat mempengaruhi sikap, perilaku dan cara masyarakat dalam mengakses informasi. Termasuk mengakses bahan-bahan pustaka.
Terkait dengan hal tersebut dia menyampaikan bahwa Fraksi Partai Golkar berharap kepada penyelenggara Perpustakaan di Kalimantan Timur khususnya perpustakaan daerah agar mampu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju.
Hal tersebut disampaikannya saat membacakan Pandangan Umum (PU) Fraksi Partai Golkar terhadap Nota Penjelasan Pemerintah Daerah atas Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kaltim tentang Penyelenggaraan Perpustakaan di Kaltim.
“Dengan mengikuti perkembangan teknologi, perpustakaan akan tetap menjadi sarana yang sangat penting dan tidak di tinggalkan oleh masyarakat pemustakanya,†ucapnya dalam Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kaltim, Jumat (8/5).
Dalam kesempatan itu wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara - Kutai Barat ini juga menyampaikan, terkait kewajiban pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota berkenaan dengan penyelenggaraan perpustakaan sebagaimana diatur dalam pasal 8 Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007, sudah barang tentu pemerintah daerah wajib menyediakan dan mengelola perpustakaan di daerah masing-masing baik di provinsi maupun di kabupaten kota.
Tidak terkecuali bagi lembaga atau instansi pemerintah dan lembaga pendidikan. Oleh karena itu dia menyampaikan bahwa Fraksi Partai Golkar menyambut baik gagasan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap pembentukan Peraturan Daerah yang mengatur tentang Penyelenggaraan Perpustakaan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Mengingat pentingnya penyelenggaraan perpustakaan di daerah, maka Fraksi Partai Golkar berharap agar rancangan peraturan daerah yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari 18 bab dan 57 pasal tersebut dapat dibahas dengan seksama oleh Panitia Khusus sesuai dengan peraturan perundang-undangan diatasnya dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakatkat kaltim,†harapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/oke)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Terkait dengan hal tersebut dia menyampaikan bahwa Fraksi Partai Golkar berharap kepada penyelenggara Perpustakaan di Kalimantan Timur khususnya perpustakaan daerah agar mampu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju.
Hal tersebut disampaikannya saat membacakan Pandangan Umum (PU) Fraksi Partai Golkar terhadap Nota Penjelasan Pemerintah Daerah atas Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kaltim tentang Penyelenggaraan Perpustakaan di Kaltim.
“Dengan mengikuti perkembangan teknologi, perpustakaan akan tetap menjadi sarana yang sangat penting dan tidak di tinggalkan oleh masyarakat pemustakanya,†ucapnya dalam Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kaltim, Jumat (8/5).
Dalam kesempatan itu wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara - Kutai Barat ini juga menyampaikan, terkait kewajiban pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota berkenaan dengan penyelenggaraan perpustakaan sebagaimana diatur dalam pasal 8 Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007, sudah barang tentu pemerintah daerah wajib menyediakan dan mengelola perpustakaan di daerah masing-masing baik di provinsi maupun di kabupaten kota.
Tidak terkecuali bagi lembaga atau instansi pemerintah dan lembaga pendidikan. Oleh karena itu dia menyampaikan bahwa Fraksi Partai Golkar menyambut baik gagasan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap pembentukan Peraturan Daerah yang mengatur tentang Penyelenggaraan Perpustakaan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Mengingat pentingnya penyelenggaraan perpustakaan di daerah, maka Fraksi Partai Golkar berharap agar rancangan peraturan daerah yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari 18 bab dan 57 pasal tersebut dapat dibahas dengan seksama oleh Panitia Khusus sesuai dengan peraturan perundang-undangan diatasnya dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakatkat kaltim,†harapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/oke)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015