Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mengingatkan kepada semua puskesmas agar selalu siaga selama libur Natal dan Tahun Baru untuk menjaga kemungkinan jika ada sesuatu yang terjadi terkait dengan layanan kesehatan.
"Kepada jajaran semua puskesmas kami harap meningkatkan kesiapsiagaan dan intensitas pelayanan selama libur Natal dan Tahun Baru, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi peningkatan kunjungan pasien," kata Wabup Berau, Gamalis di Tanjung Redeb, Selasa.
Menurut dia layanan kesehatan tetap harus berjalan optimal karena tugas aparatur adalah memberikan pelayanan, termasuk layanan kesehatan.
Sementara itu, saat meninjau Puskesmas Biduk-Biduk pada pekan lalu, Gamalis juga mengatakan bahwa Pemkab Berau berkomitmen memperkuat layanan kesehatan dasar agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang aman, cepat, dan berkualitas, termasuk di wilayah pesisir dan perbatasan kabupaten.
Puskesmas Biduk-Biduk juga menjadi rujukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Sandaran di Kabupaten Kutai Timur (perbatasan dengan Berau), sehingga kondisi ini menuntut fasilitas dan kualitas layanan lebih optimal agar mampu melayani kebutuhan kesehatan lintas wilayah.
Peninjauan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Biduk-Biduk dimaksudkan untuk memastikan layanan berjalan optimal menjelang libur Natal dan Tahun Baru, sekaligus sebagai evaluasi dan rencana pemenuhan kebutuhan pembenahan pelayanan jangka panjang.
Dari hasil peninjauan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Biduk-Biduk dinyatakan siap menghadapi lonjakan kebutuhan layanan selama periode Natal dan Tahun Baru, mengingat tercukupinya fasilitas yang tersedia saat ini.
Puskesmas tersebut selama ini telah menjalankan prosedur layanan rawat inap 24 jam dengan dukungan fasilitas cukup, didukung pula oleh dua dokter umum yang siap memberikan pelayanan lebih intensif selama masa libur.
"Meski demikian, ada hal yang perlu mendapat perhatian untuk keberlanjutan layanan kesehatan, terutama persoalan pasokan listrik, mengingat sejumlah peralatan medis, termasuk layanan laboratorium dan farmasi sangat bergantung pada ketersediaan listrik yang stabil," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2025