Bontang (ANTARA Kaltim)- Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur, Adi Darma meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba di daerah setempat.

     "Di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Bontang Lestari ada sekitar 50 persen penghuninya tersangkut kasus narkoba. Ini membuktikan jika persoalan narkoba sudah mengkhawatirkan," kata Adi Darma saat menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Lhoktuan, Bontang, Selasa  

     Ia mengatakan sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat lebih memahami soal bahaya dan efek dari penyalahgunaan narkoba.

     "Makanya sosialisasi terus kita lakukan agar masyarakat paham dan mengerti apa itu bahaya narkoba yang mengancam generasi penerus bangsa," tambahnya.

     Menurut Adi Darma, Bontang yang wilayah lautnya lebih luas dibanding daratan, sangat rentan terhadap peredaran narkoba karena aksesnya sangat terbuka.

     "Kita berharap sosialisasi ini dapat menjadikan bahan introspeksi dan menjauhi bahan berbahaya itu dengan kesadaran dari orang tua yang lebih konsen mengawasi anak-anaknya," tambahnya.       
     Lurah Lhoktuan Suriansyah menjelaskan wilayahnya merupakan salah satu daerah yang paling rawan terhadap peredaran narkoba, namun ia tidak merinci data kasus narkoba yang terjadi.

     "Di Lhoktuan ini sangat rawan peredaran narkoba. Awalnya memang saat ini masih banyak pelajar yang mengisap bau lem, tetapi kami khawatir nantinya akan beralih ke narkoba, sehingga dari sekarang kami lakukan antisipasi. Salah satunya lewat sosialisasi rutin," katanya.

     Kelurahan Lhoktuan merupakan daerah di Bontang yang memiliki jumlah penduduk paling banyak, sehingga potensi masuknya barang haram narkoba di daerah setempat sangat besar.

     "Kami berharap agar muda-mudi Lhoktuan, khususnya para pelajar lebih berperan aktif dalam pemberantasan penyalahgunaan obat-obat terlarang. Para pelajar kelak berperan penting dalam masa depan bangsa dan lebih memahami bahaya penggunaan narkoba," jelasnya.

     Acara sosialisasi itu dihadiri juga beberapa organisasi kepemudaan dan pelajar di Kelurahan Lhoktuan, antara lain Ikatan Pemuda Lhoktuan Bersatu (IPLB), Ikatan Pemuda Selambai Bersatu (IPSB), Karang Taruna, SMP Imanuel, SMP Al-Amin, SMP Nurul Iman, dan SMP Yayasan Pelajar Lhoktuan (YPL). (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015