Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang memberikan apresiasi atas pembuatan film televisi berjudul "Setetes Darah Kehidupan" oleh seniman setempat yang mengambil tema tentang pendidikan karakter.

"Ini merupakan sejarah baru bagi perfilman Samarinda, apalagi banyak melibatkan pelajar, guru, kepala sekolah, PNS serta Satpol PP yang ikut terlibat sebagai pemain. Jadi, saya memberi apresiasi atas pembuatan film yang mengangkat teman pendidikan tersebut," ujar Syaharie Jaang di Samarinda, Minggu.

Syuting perdana film Setetes Darah Kehidupan tersebut telah mulai dilakukan di rumah jabatan Wali Kota Samarinda pada Rabu (15/4).

Pada syuting perdana yang dibuka langsung Syaharie Jaang itu, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kominfo, Kepala Bagian Humas dan Protokol Masrullah, Ketua TP PKK Puji Setyowati serta instansi terkait dan para pemain.

Pembuatan film tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda dengan rumah produksi PT Kharisma Persada Film Jakarta.

Ia mengaku sangat mendukung pembuatan film bertema pendidikan tersebut sebab dapat mengembangkan potensi anak Kalimantan Timur khususnya Samarinda di dunia seni peran.

"Pemkot Samarinda sangat mendukung kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan kreatifitas dan kreasi anak sebagai penyaluran minat dan bakat. Selain nuansa sosial, film ini juga bisa menampilkan budaya lokal karena mengambil lokasi syuting beberapa tempat wisata," katanya.

"Jika film ini bisa ditayangkan di televisi swasta, nanti saya akan mengadakan acara yang lebih besar dengan membuat syukuran dan saya akan menyiapkan tempat khusus di Studio XXI untuk menonton bareng FTV dan biaya akan saya tanggung," tambah Syaharie.

Pencarian pemain tahap untuk film Setetes Darah Kehidupan itu dilaksanakan di SMPN 4 Samarinda dengan diikuti 304 peserta, kemudian lolos sebanyak 60 orang. Tahap kedua, dari 60 peserta dijaring 29 peserta dan selanjutnya diseleksi lagi hingga lolos menjadi 25 orang.

Menurut jadwal, syuting film Setetes Darah Kehidupan akan berakhir pada 26 April 2015 dengan melibatkan 25 pemeran utama dan 34 orang sebagai figuran.

Lokasi pengambilan gambar antara lain SDN 11 Vorvo, Tepian Mahakam, Kampung Tenun, Citra Niaga, SDN 11, RS IA Moeis, PMI serta ada di Handil, Kutai Kartanegara.

Film ini dijadwalkan sudah diluncurkan sebelum 20 Mei 2015 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Sutradara film Setetes Darah Kehidupan, Ardian mengakui film tersebut banyak melibatkan para pemain dari Samarinda, karena Kalimantan Timur mempunyai potensi yang sangat besar.

"Rumah produksi dari Jakarta sangat jarang mengambil lokasi syuting FTV di daerah termasuk di Kalimantan Timur. Namun kami melihat potensinya cukup besar sehingga sebagian besar pemainnya banyak dilibatkan warga Samarinda sendiri," katanya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Wali Kota dan Pemkot Samarinda yang telah mendukung kerjasama ini," ungkap Ardian. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015