Penajam (ANTARA Kaltim) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA pada hari kedua di Kabupaten Penajam Paser Utara, berjalan tertib, aman, dan lancar.
Ujian Nasional SMA sederajat serta Paket C di Kabupaten Penajam Paser Utara diikuti 1.981 peserta.
"Hingga hari kedua ini seluruh peserta hadir mengikuti UN," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Ismail di Penajam, Selasa.
Pelaksanaan UN untuk SMA sedarajat dilakukan pada pagi hari, sementara untuk Paket C dilaksnakan siang hari.
Menurut Ismail, pelaksanaan UN pada hari pertama sempat diwarnai sedikit masalah di tiga SMK, yakni ada soal Bahasa Inggris terselip di soal Bahasa Indonesia.
Di SMK Negeri 3 ada delapan lembar dan SMK Negeri 4 ada dua lembar serta di SMK Pelita Gamma ada dua lembar soal Bahasa Inggris yang tercampur dalam amplop soal Bahasa Indonesia.
"Namun, secara umum tidak ada masalah karena untuk menutupi ada cadangan soal di setiap ruangan," katanya.
Bercampurnya soal Bahasa Inggris ke dalam amplop soal Bahasa Indonesia tersebut, menurut Ismail merupakan kesalahan dari pusat.
"Kami baru mengetahui saat pengawas membagikan lembar soal kepada peserta ujian nasional dan soal Bahasa Inggris itu langsung kami amankan di Polsek Penajam. Tetapi hari ini semua berjalan lancar," ungkap Ismail.
Untuk mencapai angka kelulusan, peserta UN harus mencapai nilai di atas empat setiap mata pelajaran yang diujikan.
Disdikpora Penajam Paser Utara optimistis tingkat kelulusan peserta ujian nasional 2015 di daerah itu 100 persen.
"Kami targetkan kelulusan 100 persen dan optimistis target itu tercapai meski ujian nasional bukan lagi penentu kelulusan, tapi hanya perbandingan kualitas pendidikan," kata Ismail. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ujian Nasional SMA sederajat serta Paket C di Kabupaten Penajam Paser Utara diikuti 1.981 peserta.
"Hingga hari kedua ini seluruh peserta hadir mengikuti UN," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Ismail di Penajam, Selasa.
Pelaksanaan UN untuk SMA sedarajat dilakukan pada pagi hari, sementara untuk Paket C dilaksnakan siang hari.
Menurut Ismail, pelaksanaan UN pada hari pertama sempat diwarnai sedikit masalah di tiga SMK, yakni ada soal Bahasa Inggris terselip di soal Bahasa Indonesia.
Di SMK Negeri 3 ada delapan lembar dan SMK Negeri 4 ada dua lembar serta di SMK Pelita Gamma ada dua lembar soal Bahasa Inggris yang tercampur dalam amplop soal Bahasa Indonesia.
"Namun, secara umum tidak ada masalah karena untuk menutupi ada cadangan soal di setiap ruangan," katanya.
Bercampurnya soal Bahasa Inggris ke dalam amplop soal Bahasa Indonesia tersebut, menurut Ismail merupakan kesalahan dari pusat.
"Kami baru mengetahui saat pengawas membagikan lembar soal kepada peserta ujian nasional dan soal Bahasa Inggris itu langsung kami amankan di Polsek Penajam. Tetapi hari ini semua berjalan lancar," ungkap Ismail.
Untuk mencapai angka kelulusan, peserta UN harus mencapai nilai di atas empat setiap mata pelajaran yang diujikan.
Disdikpora Penajam Paser Utara optimistis tingkat kelulusan peserta ujian nasional 2015 di daerah itu 100 persen.
"Kami targetkan kelulusan 100 persen dan optimistis target itu tercapai meski ujian nasional bukan lagi penentu kelulusan, tapi hanya perbandingan kualitas pendidikan," kata Ismail. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015