Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebuah kapal yang mengangkut 35 penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Desa Segihan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa dinihari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara Darmansyah yang dihubungi dari Samarinda, Selasa sore, membenarkan kecelakaan di Sungai Mahakam itu, tepatnya di RT 9, Desa Segihan Kecamatan Sebulu, pada Selasa dinihari sekitar pukul 01.00 WITA.
Kapal dengan nama DC 02 berpenumpang 35 orang tersebut, berangkat dari Kota Samarinda dengan tujuan Desa Jantur, Kecamatan Muara Kaman. Namun saat berada di RT 9, Desa Segihan, kapal tersebut tenggelam," ungkap Darmansyah.
Pada peristiwa itu, kata Darmansyah, 34 penumpang berhasil selamat sementara satu penumpang atas nama Lina belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan baik dari BPBD Kutai Kartanegara dan Kaltim, kepolisian setempat dibantu masyarakat sempat melakukan penyisiran untuk mencari korban yang dinyatakan hilang akibat tenggelamnya kapal DC 02 tersebut.
Berdasarkan keterangan para penumpang, kapal itu tenggelam akibat mesin pompa rusak. Penumpang yang sempat dinyatakan hilang yakni Lina, tadi pagi (Selasa) sekitar pukul 10.00 WITA jasadnya sudah ditemukan.
"Jasad korban langsung dievakuasi ke Desa Jantor, Kecamatan Muara Muntai. Sementara nahkoda atas nama Zainuri dan pemilik kapal Jaini, masih dimintai keterangan oleh kepolisian setempat," ujar Darmansyah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara Darmansyah yang dihubungi dari Samarinda, Selasa sore, membenarkan kecelakaan di Sungai Mahakam itu, tepatnya di RT 9, Desa Segihan Kecamatan Sebulu, pada Selasa dinihari sekitar pukul 01.00 WITA.
Kapal dengan nama DC 02 berpenumpang 35 orang tersebut, berangkat dari Kota Samarinda dengan tujuan Desa Jantur, Kecamatan Muara Kaman. Namun saat berada di RT 9, Desa Segihan, kapal tersebut tenggelam," ungkap Darmansyah.
Pada peristiwa itu, kata Darmansyah, 34 penumpang berhasil selamat sementara satu penumpang atas nama Lina belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan baik dari BPBD Kutai Kartanegara dan Kaltim, kepolisian setempat dibantu masyarakat sempat melakukan penyisiran untuk mencari korban yang dinyatakan hilang akibat tenggelamnya kapal DC 02 tersebut.
Berdasarkan keterangan para penumpang, kapal itu tenggelam akibat mesin pompa rusak. Penumpang yang sempat dinyatakan hilang yakni Lina, tadi pagi (Selasa) sekitar pukul 10.00 WITA jasadnya sudah ditemukan.
"Jasad korban langsung dievakuasi ke Desa Jantor, Kecamatan Muara Muntai. Sementara nahkoda atas nama Zainuri dan pemilik kapal Jaini, masih dimintai keterangan oleh kepolisian setempat," ujar Darmansyah. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015