Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 74 offroader mendaftarkan diri secara online kepada panitia kejuaraan nasional offroad di Balikpapan, Kalimantan Timur, 18-19 April 2015.

"Berdasar daftar yang ada di panitia, sudah mendaftar tim offroad Dassico dari Bali 4 mobil, Rinjani Lombok 3 mobil, kawan-kawan offroader dari Kalteng mendaftar untuk 10 mobil, Kalsel 18 mobil," kata Ketua Panitia Okky M Yasin, Senin.

Sebanyak 18 peserta dari Kalimantan Timur juga sudah mendaftarkan diri, termasuk Ketua Pengda Indonesian Offroad Federation (IOF) Kaltim Bambang Parijoto.

Menurut dia, hampir seluruh peserta memesan tempat untuk kelas lomba adventure dan selainnya untuk lomba mud racing (balap di trek lumpur). Kejuaraan nasional ini memang melombakan dua kelas tersebut.

"Sejak dinihari Senin, sebagian mobil peserta sudah datang. Terutama yang baru selesai berlomba di Batulicin, Kalsel," tambah Okky.

Untuk para peserta, katanya, disediakan tempat parkir mobil sementara menunggu lomba. Panitia menyediakan sebuah bengkel dengan halaman luas di Km 13 Jalan Soekarno-Hatta dan ada petugas yang berjaga khusus di sini.

"Tapi kami minta juga kawan-kawan pemilik mobil mengamankan sendiri mobilnya. Mobil wajib diberi tutup selama dititipkan di parkiran Panitia," tegas Okky.

Sesuai peraturan IOF Pusat, para peserta akan berlomba sebagai profesional, pemula atau rookie, tim, dan lokal. Profesional adalah kategori offroader yang sudah pernah menjadi juara dan atau runner up di kejuaraan-kejuaraan yang digelar IOF.

Sementara pemula adalah offroader yang belum pernah jadi juara atau berada di posisi kedua.

Tempat kejuaraan adalah arena offroad Grand City, lahan yang tengah dikembangkan PT Sinar Mas Wisesa di utara Balikpapan. Pendaftaran dibuka hingga Jumat 17 April bersamaan dengan waktu pemeriksaan kelayakan kendaraan (scrutineering).

Setelah Balikpapan, tuan rumah berikutnya adalah Nusa Tenggara Barat untuk Seri II di bulai Mei. Seri ketiga dan keempat digelar mendekati akhir tahun, yaitu November dan Desember 2015 di Bali dan Jawa Timur. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015