Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, berencana membangun jaringan khusus kabel dengan sistem tanam agar penataan kota menjadi lebih bagus dan rapi.

     Sekretaris Kota Bontang HM Syirajudin ketika dihubungi di Bontang, Senin, menjelaskan pembangunan jaringan khusus kabel tanam sebenarnya sudah masuk dalam rencana pemkot, tetapi belum bisa segera direalisasikan.

     "Kabel dan pipa jaringan utilitas ini sangat tidak teratur, sehingga perlu dilakukan penataan untuk mempercantik wajah kota," katanya.

     Syirajudin mengatakan seluruh jaringan utilitas yang melintas di udara maupun yang tertanam akan disatukan dalam satu saluran bawah tanah pada 2016.

     Pembangunan saluran bawah tanam sangat penting untuk menyatukan seluruh kabel dan pipa yang tertanam dalam tanah maupun yang tampak di permukaan, seperti kabel telepon, fiber optik, pipa PDAM, pipa jaringan gas untuk rumah tangga, TV kabel, dan lainnya.

     Selain mempercantik wajah kota, hal ini juga bertujuan mengatasi kegiatan gali tutup trotoar setiap kali ada penambahan utilitas.

     "Kita bisa melihat sering sekali ada galian untuk menanam jaringan pipa, kabel, dan lain-lainnya. Akibatnya, trotoar terkadang menjadi rusak karena galian tersebut," paparnya.

     Untuk tahap awal, pembangunan akan difokuskan di jalan-jalan protokol, termasuk di pintu masuk tugu selamat datang di Kota Bontang. Selain mempercantik wajah kota, saluran kabel bawah tanah ini dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah Kota Bontang.

     "Semua pemilik utilitas diwajibkan membayar retribusi atas penggunaan saluran bawah tanam tersebut. Jadi, bisa menjadi sumber PAD Kota Bontang juga," tambah Sekkota. (Adv/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015