Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, berencana memberikan bantuan laptop kepada seluruh ketua rukun tetangga atau RT sebagai upaya memaksimalkan pelayanan publik, terutama soal administrasi kependudukan.
"Saya bermimpi pelayanan administrasi kependudukan di tingkat RT bisa dilakukan secara 'online' yang terhubung langsung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bontang," kata Wali Kota Bontang Adi Darma saat menerima tim juri Otonomi Award di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota di Bontang, belum lama ini.
Upaya ini, lanjut Adi Darma, sebagai langkah Pemkot Bontang meningkatkan pelayanan publik di tingkat RT. Apalagi, ketua RT sebagai perpanjangan tangan pemkot dalam urusan pelayanan administrasi kependudukan bersentuhan langsung dengan warga.
"Kami ingin warga tak lagi repot dengan kendala jarak kantor Disdukcapil. Dengan adanya pelayanan publik digital lewat ketua RT, warga bisa menghemat waktu dan tenaga untuk mengurus administrasi kependudukan," jelas wali kota.
Terkait masih adanya ketua RT belum paham penggunaan laptop atau komputer, ia mengatakan akan memberikan pengetahuan dasar terlebih dulu sebelum rencana itu direalisasikan.
"Kita akan latih dulu kalau memang ada ketua RT belum paham memakai laptop," imbuhnya.
Dalam melaksanakan tugas, Pemkot Bontang membentuk kelembagaan yang terdiri dari fungsi staf, pelaksana teknis dan unsur penunjang.
Sedangkan untuk menggerakkannya disiapkan perangkat pendukungnya yang garis besarnya meliputi organisasi, sumber daya manusia aparatur, sarana prasarana, pembiayaan, dan peraturan perundang-undangan, termasuk ketua RT. (Adv/hms)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Saya bermimpi pelayanan administrasi kependudukan di tingkat RT bisa dilakukan secara 'online' yang terhubung langsung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bontang," kata Wali Kota Bontang Adi Darma saat menerima tim juri Otonomi Award di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota di Bontang, belum lama ini.
Upaya ini, lanjut Adi Darma, sebagai langkah Pemkot Bontang meningkatkan pelayanan publik di tingkat RT. Apalagi, ketua RT sebagai perpanjangan tangan pemkot dalam urusan pelayanan administrasi kependudukan bersentuhan langsung dengan warga.
"Kami ingin warga tak lagi repot dengan kendala jarak kantor Disdukcapil. Dengan adanya pelayanan publik digital lewat ketua RT, warga bisa menghemat waktu dan tenaga untuk mengurus administrasi kependudukan," jelas wali kota.
Terkait masih adanya ketua RT belum paham penggunaan laptop atau komputer, ia mengatakan akan memberikan pengetahuan dasar terlebih dulu sebelum rencana itu direalisasikan.
"Kita akan latih dulu kalau memang ada ketua RT belum paham memakai laptop," imbuhnya.
Dalam melaksanakan tugas, Pemkot Bontang membentuk kelembagaan yang terdiri dari fungsi staf, pelaksana teknis dan unsur penunjang.
Sedangkan untuk menggerakkannya disiapkan perangkat pendukungnya yang garis besarnya meliputi organisasi, sumber daya manusia aparatur, sarana prasarana, pembiayaan, dan peraturan perundang-undangan, termasuk ketua RT. (Adv/hms)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015