Penajam (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Penajam Paser Utara, telah memproduksi sebanyak 1,5 juta lembar kain batik sebagai salah satu seni budaya untuk memperkenalkan daerah itu ke seluruh Indonesia, bahkan dunia.

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, di Penajam, Jumat, mengatakan kain batik itu diproduksi dalam berbagai warna dan corak, dengan motif bergambar rusa dan rotan serta tumbuhan khas Kaltim.

"Gambar rusa menjadi ciri khas Penajam Paser Utara, motif anyaman rotan pernah terkenal di Penajam Paser Utara dan Paser yang sempat menjadi sentral rotan di Kaltim bahkan Indonesia, sampai diekspor ke berbagai negara," kata Yusran.

Sedangkan untuk motif tumbuhan seperti bunga sebagai simbol Kabupaten Penajam Paser Utara sedang berkembang.

"Lukisan tumbuhan pada corak batik khas Penajam Paser Utara itu menunjukkan ciri khas Kaltim. Kain batik tersebut dapat melengkapi oleh-oleh tamu dari luar maupun warga lokal," tambah bupati.

Dengan diproduksinya kain batik tersebut, Yusran berharap dapat menambah pendapatan masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian skala makro di sektor seni budaya.

Meski kain batik yang diproduksi dan diperkenalkan dominasi warna kuning dan ungu, namun Yusran Aspar tetap memberikan kebebasan kepada siapapun untuk melakukan inovasi, yang penting ciri khas rusa tidak hilang.

"Siapapun bebas berkreativitas dengan warna berbeda, tetapi gambar rusa jangan sampai hilang. Kami sudah memproduksi secara massal sebanyak 1, 5 juta kain batik berwarna kuning dan ungu dengan corak dan motif berbeda agar terdapat pilihan sesuai selera pemakainya," ujar Yusran Aspar.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015