Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kota Bontang, Kalimantan Timur, menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara untuk program pengiriman atau pertukaran pelajar dan mahasiswa setempat belajar ke luar negeri.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bontang Dasuki ketika dihubungi di Bontang, Jumat, menjelaskan pengiriman pelajar sekolah ke luar negeri itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama menghadapi pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Perdagangan bebas ASEAN segera dimulai dan Disdik Bontang melalui program SEAM College menjalin kerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara untuk melakukan pertukaran, baik siswa SMK maupun mahasiswa untuk belajar," katanya.

Menurut Dasuki, kerja sama tersebut sebagai upaya menyiapkan SDM di Bontang dalam menghadapi MEA 2015, sehingga mereka tidak kaget dengan terjadinya perubahan dan persaingan.

Sebagai langkah awal dari program pertukaran itu, Disdik Kota Bontang mengirimkan mahasiswa terbaik dari Akademi Komunitas Bontang untuk belajar ke Photharam Technical College dan Trat Technical College di Thailand selama enam bulan.

"Banyak yang akan mereka pelajari selama di Thailand. Ada program sosial budaya, peningkatan kemampuan atau kompetensi," tambahnya.

Sebaliknya, sejumlah mahasiswa dari Thailand akan datang ke Bontang untuk menjalani program magang di perusahaan-perusahaan yang ada di daerah setempat.

Beberapa waktu sebelumnya, Pemkot Bontang telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Australian Center for Energy and Process Training (ACEPT) yang berpusat di Perth, Australia, sekaligus dirangkai kegiatan seminar internasional yang salah satunya membahas rencana pembangunan "Bontang Techno Park".

Selain itu, pemkot juga melakukan hal yang sama dengan perusahaan-perusahaan di daerah setempat dan Pusat Informasi Teknologi, dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015