Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 920 personel akan dilibatkan pada pengamanan "Kukar Rockin Fest" (KRF) 2015 yang menghadirkan grup band asal Amerika Serikat, FireHouse.
Kepala Sub Bagian Pengendalian Operasi (Kasubag Dalops) Polres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Suraji, Kamis mengatakan, ke-920 personel pengamanan itu terdiri, sebanyak 620 personel kepolisian, 100 personel TNI dari Kodim 0906 Tenggarong, 100 personel Polisi Pamong Praja, 60 personel Dinas Perhubungan serta 40 petugas dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah.
"Pengamanan dimulai pada hari ini (Kamis) yaitu saat mengawal FireHouse dari bandara Balikpapan dan berakhir Minggu (8/3) saat mengantar FireHouse kembali ke bandara," ungkap Suraji saat rapat persiapan KRF 2015, Rabu.
Personel pengamanan kata Suraji disebar di beberapa titik, khususnya saat pelaksanaan KRF yakni pada Sabtu (7/3) di lapangan Panahan, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Tititk-titik yang menjadi fokus pengamanan lanjut Suraji diantaranya, venue, di dalam dan luar pagar panggung, tempat parkir,arus lalu lintas, jalur penyeberangan serta di sejumlah titik lainnya termasuk mewaspadai kemungkinan adanya aksi teror.
Panitia dan petugas keamanan lanjut dia, juga akan memantau secara khusus jalur feri penyeberangan tradisional.
"Kami akan mengawasi dan meminta agar perahu tidak melebihi kapasitas demi menjaga keamanan warga yang akan menyaksikan KRF tersebut," kata Suraji.
Pihak kemanan kata Suraji berharap agar panitia dan semua pihak yang terlibat dalam gelaran musik rock terbesar di Indonesia tersebut untuk saling mendukung.
"Kami berharap kepada semua pihak yang terlibat agar konsisten dengan aturan, jadwal serta saling mendukung untuk membantu suksesnya pengamanan kegiatan," ujar Suraji.
FireHouse yang dimotori C. J. Snare (vokalis), Bill Leverty (gitar), Michael Foster (drum), Allen McKenzie (bass), tiba di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Kamis (5/6) malam.
Band pelantun "When I Look Into Your Eyes" ini juga dijadwalkan akan ke kediaman Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Salehoeddin II, dan berkunjung ke Museum Mulawarman pada 7 Maret.
Event Manager KRF 2015 Akbar Haka mengatakan, sama seperti KRF tahun-tahun lalu, KRF 2015 juga akan diisi dengan penampilan band lokal dan band nasional sebelum konser utama FireHouse, sehingga KRF pada 7 Maret tersebut akan dimulai sekitar pukul 13.00 wita hingga 23.30 wita.
KRF merupakan kegiatan musik cadas persembahan Gerbang Raja yang digarap bekerja sama dengan Distorsi Rockaholicompany.
"Konser musik rock terbesar tanah air tersebut digelar tanpa dipungut biaya alias dan tanpa menggunakan APBD. Kebijakan tak memungut biaya ini menjadikan KRF sebagai satu-satunya perhelatan rock skala internasional yang gratis," ungkap Akbar Haka
Selain FireHouse, sejumlah band cadas lokal hingga nasional akan mengguncang dua panggung di KRF 2015. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Kepala Sub Bagian Pengendalian Operasi (Kasubag Dalops) Polres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Suraji, Kamis mengatakan, ke-920 personel pengamanan itu terdiri, sebanyak 620 personel kepolisian, 100 personel TNI dari Kodim 0906 Tenggarong, 100 personel Polisi Pamong Praja, 60 personel Dinas Perhubungan serta 40 petugas dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah.
"Pengamanan dimulai pada hari ini (Kamis) yaitu saat mengawal FireHouse dari bandara Balikpapan dan berakhir Minggu (8/3) saat mengantar FireHouse kembali ke bandara," ungkap Suraji saat rapat persiapan KRF 2015, Rabu.
Personel pengamanan kata Suraji disebar di beberapa titik, khususnya saat pelaksanaan KRF yakni pada Sabtu (7/3) di lapangan Panahan, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Tititk-titik yang menjadi fokus pengamanan lanjut Suraji diantaranya, venue, di dalam dan luar pagar panggung, tempat parkir,arus lalu lintas, jalur penyeberangan serta di sejumlah titik lainnya termasuk mewaspadai kemungkinan adanya aksi teror.
Panitia dan petugas keamanan lanjut dia, juga akan memantau secara khusus jalur feri penyeberangan tradisional.
"Kami akan mengawasi dan meminta agar perahu tidak melebihi kapasitas demi menjaga keamanan warga yang akan menyaksikan KRF tersebut," kata Suraji.
Pihak kemanan kata Suraji berharap agar panitia dan semua pihak yang terlibat dalam gelaran musik rock terbesar di Indonesia tersebut untuk saling mendukung.
"Kami berharap kepada semua pihak yang terlibat agar konsisten dengan aturan, jadwal serta saling mendukung untuk membantu suksesnya pengamanan kegiatan," ujar Suraji.
FireHouse yang dimotori C. J. Snare (vokalis), Bill Leverty (gitar), Michael Foster (drum), Allen McKenzie (bass), tiba di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Kamis (5/6) malam.
Band pelantun "When I Look Into Your Eyes" ini juga dijadwalkan akan ke kediaman Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Salehoeddin II, dan berkunjung ke Museum Mulawarman pada 7 Maret.
Event Manager KRF 2015 Akbar Haka mengatakan, sama seperti KRF tahun-tahun lalu, KRF 2015 juga akan diisi dengan penampilan band lokal dan band nasional sebelum konser utama FireHouse, sehingga KRF pada 7 Maret tersebut akan dimulai sekitar pukul 13.00 wita hingga 23.30 wita.
KRF merupakan kegiatan musik cadas persembahan Gerbang Raja yang digarap bekerja sama dengan Distorsi Rockaholicompany.
"Konser musik rock terbesar tanah air tersebut digelar tanpa dipungut biaya alias dan tanpa menggunakan APBD. Kebijakan tak memungut biaya ini menjadikan KRF sebagai satu-satunya perhelatan rock skala internasional yang gratis," ungkap Akbar Haka
Selain FireHouse, sejumlah band cadas lokal hingga nasional akan mengguncang dua panggung di KRF 2015. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015