Bontang (ANTARA Kaltim) -  Komisi II DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, tidak akan menyetujui anggaran perbaikan asrama mahasiswa milik pemkot yang tersebar di berbagai daerah, tetapi meminta pemkot untuk membangun asrama baru yang lebih bagus dan layak.

Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang Nursalam ketika ditemui di Bontang, Selasa, mengemukakan program perbaikan asrama mahasiswa yang menjadi aset Pemkot Bontang hanya menghamburkan anggaran, karena sifatnya hanya tambal sulam.

"Kami tegaskan bahwa tidak ada lagi perbaikan bangunan asrama yang dimiliki Pemkot Bontang, karena kalau hanya diperbaiki atau direhab hasilnya bukan semakin bagus, malah sebaliknya," katanya.

Dari hasil kunjungan kerja yang dilakukan Komisi II DPRD Kota Bontang ke sejumlah asrama mahasiswa Bontang di daerah, seperti Kota Samarinda dan Makassar (Sulawesi Selatan), wakil rakyat mendapati kondisi bangunan asrama yang memprihatinkan.

Seperti bangunan asrama mahasiswa di Kota Samarinda, sejumlah plafon dan atapnya rusak sehingga bocor saat hujan turun. Begitu juga dengan asrama yang berada di Makassar, kondisinya hampir sama, kendati bangunannya baru saja diperbaiki.

Persoalan aset daerah itu telah disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Umum dan Bagian Sosial Kota Bontang dalam rapat konsultasi, Senin (2/3), untuk segera ditindaklanjuti.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Bontang Ubayya Bengawan, pemkot perlu menempatkan tenaga khusus atau semacam induk semang yang bertugas mengelola sekaligus mengawasi bangunan asrama mahasiswa tersebut.

"Kalau perlu kirim para staf pemerintahan untuk mengawasi sekaligus memantau aset pemkot yang tersebar di daerah-daerah tersebut," ujar Ubayya.

Sementara itu, Kabid Cipta Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang, Maksi Dwiyanto, mengakui beberapa aset daerah termasuk asrama mahasiswa yang berada di sejumlah daerah memang tidak semua kondisinya layak.

"Bangunan asrama mahasiswa itu memang sejak awal dibeli kondisinya seperti itu. Kalau memang harus dibongkar dan dibangun asrama baru, Dinas PU siap asalkan dewan juga mendukung alokasi anggarannya," ujarnya. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015