Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ajang Balikpapan Fair di Gedung Dome, Jalan Sjarifuddin Joes, Sabtu, banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha dari luar Kalimantan Timur untuk berpameran dan berdagang.

"Kami bawa keramik dari Malang dengan merek Yan`s Keramik," kata Sri Handayani.

Di stannya di dekat musala Dome, Handayani memamerkan berbagai keramik dengan model binatang hingga orang. Ada sapi, kura-kura, ada pasangan suami istri dengan kostum jarik dan blangkon.

Yang menggunakan model binatang dan orang adalah tabungan, atau lebih populer dengan sebutan celengan. Ada juga dengan bentuk dan motif kontemporer seperti vas bunga dan asbak rokok.

"Harganya mulai dari Rp30.000. Kalau beli banyak untuk suvenir acara pernikahan, bisa saya kasih diskon banyak," katanya berpromosi.

Yani juga memamerkan keramik melawen ala masa kerajaan Tiongkok. Dengan diberi hiasan motif-motif Tiongkok, selintas guci-guci itu sudah berusia ratusan tahun.

Selain keramik, ada pula berbagai kerajinan dari kayu dan kerang yang ditampilkan Syukron dari Yogyakarta. Berbagai jenis alat dapur yang dibuat dari kayu jati ditumpuk di stan Syukron di sebelah timur pintu masuk Dome.

"Memang bahannya dari kayu jati. Kami menggunakan kayu sisa potongan industri mebel," ungkap Syukron. Yang dibuat dari kayu jati itu antara lain sendok nasi dan spatula. Ada juga cobek dari kayu lengkap dengan ulekannya.

Spatula dan sendok nasi dari kayu jati itu dijual Rp15.000 per buahnya. Harga produk itu yang juga ada di bagian alat-alat dapur di supermarket bisa mencapai Rp25.000 per buah. Menurut Syukron ongkos angkut ke Balikpapan yang membuat supermarket, termasuk juga dirinya, terpaksa menyesuaikan harga.

"Di Yogya ya Rp7.500, atau paling Rp8.000," kata Syukron.

Balikpapan Fair akan digelar hingga 2 Maret mendatang. Menurut Ketua Panitia Taufik Syahban. lebih dari 100 pengusaha memamerkan produk atau jasanya di ajang ini. Panitia juga mengisi acara dengan beragam kegiatan, seperti lomba foto, pementasan musik, hingga acara olahraga gembira glow run. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015