Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui instansi terkait mulai bersiap melakukan penilaian terhadap kabupaten/kota yang memiliki komitmen dalam mengembangkan perpustakaan, mengingat peran perpustakaan sangat penting untuk mencerdaskan bangsa.

"Tiap tahun kami memberikan penghargaan bidang perpustakaan dan minat baca, sehingga saat ini kami bersiap melakukan penilaian. Pada 2014 lalu, terdapat tiga daerah yang mendapat penghargaan bidang perpustakaan," ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Badan Perpustakaan Kaltim Sumindar di Samarinda, Jumat.

Pada 2014, lanjut dia, peringkat terbaik pertama bidang perpustakaan dan minat baca diraih Kota Balikpapan, disusul Kota Bontang dan Kabupaten Paser di peringkat dua dan tiga.

Beberapa hal yang menjadi penilaian penghargaan perpustakaan terbaik, antara lain kelembagaan, nilai anggaran yang dialokasikan bidang perpustakaan, inovasi daerah dalam pengembangan perpustakaan dan minat baca, serta sistem otomatisasi sebagai pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Kota Bontang pernah tiga tahun berturut-turut pada 2011-2013 mendapat penghargaan perpustakaan terbaik pertama, tetapi pada 2014 diambil alih Kota Balikpapan.

Dia berharap kepada semua daerah di Kaltim agar terus mengembangkan perpustakaan dan berinovasi dalam meningkatkan minat baca, karena perpustakaan merupakan sumber informasi dan gudang ilmu pengetahuan, baik pengetahuan tentang agama, sosial, budaya, fisika, kimia, dan ilmu pengetahuan lain.

"Pengelola perpustakaan juga harus inovatif terhadap perubahan zaman, sehingga menjadikan bentuk perpustakaan ideal yang mampu menghadapi tantangan, termasuk mampu berkompetisi dalam menyediakan layanan informasi," tambahnya.

Sumindar menambahkan perpustakaan masa kini harus mampu berinovasi agar dapat menjadi primadona di antara sekian banyak sumber informasi yang ada, sehingga semakin banyak pemustaka (pengunjung) yang datang.

Dalam pengembangan perpustakaan, maka pustakawan dituntut mampu bersikap lebih terbuka, melayani dengan ramah, mengutamakan pengabdian, kreatif dan inovatif.

Pustakawan juga harus tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi, menguasai manajemen, menguasai cara-cara penyediaan informasi, dan memahami berbagai sumber informasi sehingga pemustaka merasa betah karena mendapat pelayanan prima. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015