Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelari nasional Agus Prayogo dan Rini Budiarti masing-masing tampil sebagai juara kategori elite putra dan putri pada lomba lari "Kaltim 10-K" di Samarinda, Minggu.

Agus Prayogo asal Jawa Barat menyentuh garis finis pertama di depan Kantor Gubernur Kaltim dengan membukukan catatan waktu 32,07 menit, terpaut tipis dari pesaingnya Atjong Tio (Jawa Timur) dengan waktu 32,10 menit dan Ridwan (NTB) urutan ketiga yang terpaut 9 detik.

Sedangkan kategori elite putri, atlet nasional asal DKI Jakarta Rini Budiarti menjadi yang tercepat masuk finis dengan torehan waktu 36,39 menit.

Posisi kedua dalam lomba berhadiah total Rp390 juta itu direbut Yulianingsih (Jatim) dengan waktu 37,26 menit dan Olivia Sadi (NTT) yang mencatat waktu 38,07 menit berada di peringkat ketiga.

Ketua Panitia Lomba Kaltim 10-K, Ego Arifin mengatakan catatan waktu yang dibukukan pemenang lomba tersebut belum memecahkan rekor nasional yang tercatat di PB PASI.

"Untuk rekor nasional putra masih dipegang Eduardus Nabunome dengan waktu 29,55 menit, sementara rekor putri atas nama Triyaningsih dengan 32,33 menit," katanya.

Pada lomba tahun ini, panitia sebenarnya menyediakan hadiah khusus bagi peserta yang mampu memecahkan rekor nasional tersebut, yakni Rp150 juta untuk putra dan Rp100 juta di bagian putri.

"Rute lomba di Kaltim ini melewati beberapa jalan tanjakan, sehingga cukup berat untuk mengejar pemecahan rekor. Tapi, saya bersyukur bisa merebut juara," kata Agus Prayogo, yang juga anggota TNI AD itu.

Lomba lari 10-K dalam rangka memperingati HUT Pemprov Kaltim dan diberangkatkan Gubernur Awang Faroek Ishak, diikuti sebanyak 3.022 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Adapun perlombaan dibagi dalam lima kategori, yakni elite diikuti 68 peserta, umum (1.127 peserta), pelajar (1.222), TNI/Polri (450 peserta), dan veteran (155).

"Jumlah peserta lomba tahun ini meningkat sekitar 168 persen dibanding penyelenggaraan tahun 2014 yang hanya diikuti lebih kurang 1.700 peserta," kata Kepala Dispora Kaltim Fachruddin Jafrie. (*)

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015