Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Timur (Kaltim), HM. Mukmin Faisyal HP mengatakan ada lima bakal calon (balon) Wali Kota Balikpapan yang potensial.
"Kelima orang tersebut dari internal Golkar yakni Rizal Effendi, Andi Burhanuddin Solong dan Abdulloh. Sedangkan di luar partai Golkar yakni Rahmad Mas`ud dan Heru Bambang," kata Mukmin di Balikpapan, Rabu.
Meskipun pendaftaran balon Wali kota Balikpapan dari partai Golkar di buka akhir 2015.
"Pendaftaran bakal calon wali kota Balikpapan dari partai Golkar akan dibuka dan kini tahapan pendaftaran yang sudah dibuka untuk lima daerah lainnya seperti Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser dan Berau," kata Mukmin.
Hal ini disebabkan daerah tersebut masa jabatan Walikota berakhir 2015, sedangkan Balikpapan masa jabatan berakhir 2016 mendatang.
"Masuknya dua figur di luar partai yakni Rahmad Mas`ud dan Heru Bambang, mengingat Rahmad Mas`ud pernah menyampaikan keinginan menjadi salah satu bakal calon dari Golkar, sedangkan Heru Bambang yang merupakan ketua DPC Demokrat diperbolehkan melamar ke Golkar asalkan mau pindah dari Demokrat," kata Mukmin.
Hal lain, karena Heru dan Rahmad Mas`ud masuk balon dari Golkar karena berdasarkan survei. Sesuai mekanisme dan hasil survei ke masyarakat, katanya.
"Survei akan menjadi dasar plus pertimbangan dari pengurus internal Golkar. Setelah penjaringan didapat DPD II akan diparipurnakan di DPD I. Hasilnya akan diserahkan ke DPP dan terakhir dikembalikan ke DPD," kata Mukmin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kelima orang tersebut dari internal Golkar yakni Rizal Effendi, Andi Burhanuddin Solong dan Abdulloh. Sedangkan di luar partai Golkar yakni Rahmad Mas`ud dan Heru Bambang," kata Mukmin di Balikpapan, Rabu.
Meskipun pendaftaran balon Wali kota Balikpapan dari partai Golkar di buka akhir 2015.
"Pendaftaran bakal calon wali kota Balikpapan dari partai Golkar akan dibuka dan kini tahapan pendaftaran yang sudah dibuka untuk lima daerah lainnya seperti Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser dan Berau," kata Mukmin.
Hal ini disebabkan daerah tersebut masa jabatan Walikota berakhir 2015, sedangkan Balikpapan masa jabatan berakhir 2016 mendatang.
"Masuknya dua figur di luar partai yakni Rahmad Mas`ud dan Heru Bambang, mengingat Rahmad Mas`ud pernah menyampaikan keinginan menjadi salah satu bakal calon dari Golkar, sedangkan Heru Bambang yang merupakan ketua DPC Demokrat diperbolehkan melamar ke Golkar asalkan mau pindah dari Demokrat," kata Mukmin.
Hal lain, karena Heru dan Rahmad Mas`ud masuk balon dari Golkar karena berdasarkan survei. Sesuai mekanisme dan hasil survei ke masyarakat, katanya.
"Survei akan menjadi dasar plus pertimbangan dari pengurus internal Golkar. Setelah penjaringan didapat DPD II akan diparipurnakan di DPD I. Hasilnya akan diserahkan ke DPP dan terakhir dikembalikan ke DPD," kata Mukmin. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015