Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pegulat Kalimantan Timur Aliansyah akan mewaspadai pegulat dari Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai pesaing utamanya untuk merebut gelar juara pada Pra-PON gulat pada Oktober 2015.

"Pegulat Jabar sudah dua kali ke Korea, begitu pula dengan Jatim yang telah memanggil pelatih dan atlet Rumania dalam latihan bersama di Surabaya," kata Bagong, sapaan Aliansyah, di Samarinda, Kaltim, Sabtu.

Juara SEA Games 2011 kelas 60 kg gaya grego tersebut menilai persiapan yang dilakukan oleh tim Jatim dan Jabar menghadapi Pra-PON cukup serius, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tim Kaltim yang hanya melakoni latihan lokal dan belum menerapkan pemusatan latihan.

Bagong menjelaskan akibat berubahnya kelas yang dipertandingkan pada PON 2016 di Jabar, membuat dia harus naik kelas dari 60kg ke 66kg, sehingga membuatnya sulit untuk memprediksi kekuatan calon lawan yang akan dihadapi.

"Kalau saya masih tetap bermain di kelas 60kg, mungkin saya bisa memetakan kekuatan lawan, tapi bermain di kelas 66kg bagi saya masih baru, sehingga saya harus mempersiapkan diri lebih baik lagi, supaya kans juara bisa terbuka,"kata Bagong yang sudah dua kali menjadi juara PON itu.

Pengalamannya sebagai juara Nasional dan PON,diakui Bagong belum bisa dijadikan jaminan bakal sukses menatap Pra-PON dan PON 2016, pasalnya selain dirinya buta akan kekuatan lawan, para pesaing khususnya pegulat Jatim dan Jawa Barat menempuh persiapan yang lebih baik dibandingkan pegulat Kaltim.

"Juara kejunas tahun lalu untuk kelas 66kg adalah pegulat Jabar, bagaimanapun saya akan berusaha memaksimalkan kemampuan saya ketika berhadapan dengan lawan berat seperti itu,"jelas Bagong.

Bagong berharap Pengprov PGSI Kaltim bisa mempersiapkan lebih baik lagi pegulat Kaltim yang akan disiapkan untuk Pra-PON 2015.

"Selain pemusatan latihan, kami juga perlu lawan tanding yang kuat, minimal dalam beberapa bulan kami bisa di berangkatkan di kejuaraan luar negeri,"tutur Bagong.

Bagong menyimpulkan bila tidak ada gerakan perubahan, maka bisa dipastikan tim gulat Kaltim akan berat untuk mempertahankan prestasi PON 2014 dengan pencapaian 14 emas, dan menjadi cabang penyumbang medali terbanyak untuk Kaltim.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015