Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur kembali menggelar lomba lari "Kaltim 10 Kilometer" atau 10K tingkat Nasional yang dilaksanakan pada 15 Februari 2015.

Ketua Panitia Lomba Ego Arifin di Samarinda, Rabu, mengatakan kejuaraan rutin yang sudah lima tahun digelar Dispora Kaltim tersebut akan mempertandingkan nomor khusus, selain kategori elite yang terbuka untuk pelari Nasional.

Hingga saat ini, tercatat sekitar 40 pelari elite yang dipastikan ambil bagian. Selain kategori elite, panitia juga mengelar kategori khusus, yakni pelajar, TNI/Polri, umum, dan veteran.

"Untuk anggota TNI/Polri yang daftar sudah mencapai 60 orang," imbuh Ego.

Ia menambahkan peserta TNI/Polri mendapat tempat khusus pada lomba tahun ini. Jika sebelumnya hanya ada empat nomor, kali ini tersedia nomor baru khusus bagi kedua korps tersebut.

"Edisi sebelumnya dari TNI dan Polri cukup banyak yang mendaftar sebagai peserta biasa. Mereka punya fisik yang lebih baik dalam kegiatan ini, sehingga tidak bisa disamakan dengan peserta umum," jelasnya.

Lomba lari Kaltim 10K yang menyediakan total hadiah Rp390 juta, belum termasuk hadiah pemecahan rekor nasional masing-masing Rp150 juta (putra) dan Rp100 juta (putri), selalu menarik ribuan peserta dari berbagai daerah.

"Jumlah peserta dipastikan akan terus bertambah karena masa pendaftaran masih dibuka hingga 8 Februari mendatang," tambah Ego.

Lomba ini mengambil start di depan gedung Bank Indonesia, Jalan Gajah Mada. Rute lomba melewati Jalan Awang Long-Bhayangkara-Pahlawan-Dr Sutomo-Letjen Suprapto (eks Jalan Pembangunan)-Ir H Juanda, Pangeran Antasari-RE Martadinata-hingga finis di depan Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada.

"Penggunaan rute lomba sudah dikonsultasikan dengan Pengprov PASI Kaltim. Setelah diukur, jarak tersebut pas sepanjang 10 kilometer," paparnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015