Samarinda (ANTARA Kaltim) -  KONI Kalimantan Timur tetap ngotot mempertahankan lifter andalannya Eko Yuli Irawan yang hengkang ke Provinsi Jawa Timur dalam sidang sengketa di Badan Arbitrase Olahraga Indonesia atau BAORI di Jakarta.

Kuasa Hukum KONI Kaltim Budi Irawan SH di Samarinda, Rabu, mengatakan KONI Kaltim telah mengumpulkan berbagai bukti otentik terkait perpindahan Eko Yuli Irawan ke Jawa Timur yang belum bisa disahkan sesuai aturan mutasi atlet.

"Sampai saat ini KONI belum merestui perpindahan Eko Yuli ke Jatim, karena memang belum ada kesepakatan antara KONI Kaltim dan KONI Jatim," jelas Budi.

Menurut Budi, pada sidang di BAORI, KONI Kaltim telah menyampaikan argumentasi di persidangan dengan berbagai bukti yang menyatakan atlet peraih medali perunggu pada Olimpiade London 2012 tersebut, telah lebih dari sepuluh tahun di bawah naungan Pengprov PABBSI Kaltim.

"Dua kali PON, yakni PON 2008 di Kaltim dan PON 2012 di Riau, Eko membela nama Kaltim dan selalu meraih emas di kelasnya 62 kg," papar Budi.

Ia menegaskan bahwa kesuksesan prestasi Eko Yuli di berbagai ajang kejuaraan nasional dan internasional tidak bisa dilepaskan dari kontribusi KONI Kaltim.

Selain memberikan tunjangan dana prestasi setiap bulannya, lanjut Budi, KONI Kaltim juga memberikan subsidi kebutuhan suplemen dan gizi kepada semua atlet, termasuk Eko Yuli Irawan, dalam rangka persiapan PON dan kejuaraan lainnya.

"Kami menganggap Eko Yuli merupakan aset daerah Kaltim dan tentunya kami tidak akan melepaskan begitu saja," tegasnya.

Pada persidangan di BAORI, perwakilan KONI Jatim meminta replik atau tanggapan dari jawaban kuasa hukum KONI Kaltim terkait berbagai bukti yang dibeberkan di persidangan.

"Kami akan tetap bertahan, paling tidak kalau tidak ada titik temu, Eko Yuli tidak akan bisa tampil membela Jatim," tambah Budi.

Kendati kasus sengketa mutasi belum diputuskan BAORI, Eko Yuli Irawan telah berlatih bersama lifter Jatim di Surabaya sejak beberapa bulan lalu untuk persiapan PON 2016.

Bahkan, lifter andalan Indonesia itu juga ikut menjalani tes prestasi dan kemampuan yang menjadi agenda rutin PABBSI Jatim. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015