Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pesepak bola asal Ternate, Basri Lohy, akhirnya memilih bergabung dengan Pusamania Borneo FC (PBFC) setelah ia sebelumnya sempat latihan bersama dengan Persiba Balikpapan.
Menurut Basri saat dihubungi dari Samarinda, Kaltim, Selasa, dia sudah resmi bergabung dengan PBFC setelah menandatangani kontrak dengan PBFC pada Senin malam (19/1) di penginapan Cempaka, Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta.
Pemain dengan tinggi badan 163 cm itu menilai PBFC menjadi klub paling serius yang ingin mengunakan jasanya dan ia siap berbuat maksimal demi meningkatkan prestasi tim.
"PBFC memang serius, saya cuma hitungan minggu seleksi langsung dikontrak," urainya seraya menambahkan bahwa hal itulah yang membuatnya tak canggung bergabung dalam seleksi jawara Divisi Utama 2014 itu.
Dijelaskannya, kedatangannya ke PBFC merupakan inisiatifnya sendiri karena pihak klub sebelumnya, Persiba, selama satu bulan lamanya tidak segera memberikan kejelasan nasibnya, apakah di kontrak atau tidak.
"Saya sudah satu bulan di sana (Persiba). Janjinya setelah turnamen Piala Wali Kota Padang akan diberi kejelasan, tapi ditunggu tidak juga ada. Makanya saya pergi, mungkin ini (di PBFC) sudah pelabuhan terakhir saya," bebernya.
Ia memilih diam dengan adanya tudingan di dunia maya yang menyebutkan Basry pemain yang mata duitan.
"Ini bukan masalah uang, saya juga tidak bawa lari uang orang lain kok, jadi saya cuek aja, saya tak tertarik membicarakan ini berlarut-larut, sekarang mau fokus buat (Pusamania) Borneo FC saja," pungkasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Menurut Basri saat dihubungi dari Samarinda, Kaltim, Selasa, dia sudah resmi bergabung dengan PBFC setelah menandatangani kontrak dengan PBFC pada Senin malam (19/1) di penginapan Cempaka, Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta.
Pemain dengan tinggi badan 163 cm itu menilai PBFC menjadi klub paling serius yang ingin mengunakan jasanya dan ia siap berbuat maksimal demi meningkatkan prestasi tim.
"PBFC memang serius, saya cuma hitungan minggu seleksi langsung dikontrak," urainya seraya menambahkan bahwa hal itulah yang membuatnya tak canggung bergabung dalam seleksi jawara Divisi Utama 2014 itu.
Dijelaskannya, kedatangannya ke PBFC merupakan inisiatifnya sendiri karena pihak klub sebelumnya, Persiba, selama satu bulan lamanya tidak segera memberikan kejelasan nasibnya, apakah di kontrak atau tidak.
"Saya sudah satu bulan di sana (Persiba). Janjinya setelah turnamen Piala Wali Kota Padang akan diberi kejelasan, tapi ditunggu tidak juga ada. Makanya saya pergi, mungkin ini (di PBFC) sudah pelabuhan terakhir saya," bebernya.
Ia memilih diam dengan adanya tudingan di dunia maya yang menyebutkan Basry pemain yang mata duitan.
"Ini bukan masalah uang, saya juga tidak bawa lari uang orang lain kok, jadi saya cuek aja, saya tak tertarik membicarakan ini berlarut-larut, sekarang mau fokus buat (Pusamania) Borneo FC saja," pungkasnya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015