Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kalimantan Timur mengincar tuan rumah Pra-PON tahun 2015 dalam upaya meloloskan atlet sebanyak-banyaknya menuju PON 2016 di Jawa Barat.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Andi Harun di Samarinda, Sabtu, menjelaskan daerahnya sudah mengajukan permohonan menjadi tuan rumah. Ada beberapa kemudahan yang coba ditawarkan pada semua peserta agar target tuan rumah tersebut bisa direalisasikan.
"Kaltim sudah dikenal sukses menggelar beberapa ajang besar, baik level nasional maupun internasional. Inilah salah satu pertimbangan yang coba kita promosikan pada PB (Pengurus Besar, Red) TI, agar Kaltim bisa menjadi tuan rumah," terangnya.
Ia melanjutkan kemudahan juga ditawarkan kepada semua daerah peserta, salah satunya adalah memberikan subsidi transportasi serta akomodasi selama bertanding di Kaltim.
Selain itu, Andi Harun ingin peserta luar tak lelah dalam perjalanan dengan memainkan Pra-PON di Balikpapan.
"Kita tak menjadikan Samarinda sebagai tempat pelaksanaan. Pertimbangannya, jika atlet luar daerah datang, mereka tak perlu lagi harus ke Samarinda selama 3 jam perjalanan darat. Makanya, kami akan memainkan pertandingan di Dome, Balikpapan," ujarnya.
Dan keinginan Kaltim menjadi tuan rumah ini, ternyata mendapat dukungan dari beberapa daerah. Andi Harun mengklaim sudah ada 50 persen dukungan untuk Kaltim menjadi tuan rumah pra PON.
"Mudah-mudahan kita bisa menjadi tuan rumah. Dengan begitu kans meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON akan semakin terbuka," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Andi Harun di Samarinda, Sabtu, menjelaskan daerahnya sudah mengajukan permohonan menjadi tuan rumah. Ada beberapa kemudahan yang coba ditawarkan pada semua peserta agar target tuan rumah tersebut bisa direalisasikan.
"Kaltim sudah dikenal sukses menggelar beberapa ajang besar, baik level nasional maupun internasional. Inilah salah satu pertimbangan yang coba kita promosikan pada PB (Pengurus Besar, Red) TI, agar Kaltim bisa menjadi tuan rumah," terangnya.
Ia melanjutkan kemudahan juga ditawarkan kepada semua daerah peserta, salah satunya adalah memberikan subsidi transportasi serta akomodasi selama bertanding di Kaltim.
Selain itu, Andi Harun ingin peserta luar tak lelah dalam perjalanan dengan memainkan Pra-PON di Balikpapan.
"Kita tak menjadikan Samarinda sebagai tempat pelaksanaan. Pertimbangannya, jika atlet luar daerah datang, mereka tak perlu lagi harus ke Samarinda selama 3 jam perjalanan darat. Makanya, kami akan memainkan pertandingan di Dome, Balikpapan," ujarnya.
Dan keinginan Kaltim menjadi tuan rumah ini, ternyata mendapat dukungan dari beberapa daerah. Andi Harun mengklaim sudah ada 50 persen dukungan untuk Kaltim menjadi tuan rumah pra PON.
"Mudah-mudahan kita bisa menjadi tuan rumah. Dengan begitu kans meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON akan semakin terbuka," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015