Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, memberikan bantuan usaha ekonomi produktif kepada Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan Kelompok Usaha Bersama (KUBe) fakir miskin.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pada penyerahan bantuan usaha ekonomi produktif, Selasa mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah setempat dalam penanggulangan kemiskinan di daerah itu.

"Saya merasa bangga program penanggulangan kemiskinan ini terus berlanjut. Saya juga selalu mengingatkan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial agar kembali mendata siapa tahu masih ada kelompok usaha maupun kelompok kerja yang layak menerima bantuan tetapi belum terdata. Jika masih ada, akan dianggarkan melalui APBD Perubahan," ungkap Syaharie Jaang.

Melalui bantuan tersebut, Syaharie Jaang berharap usaha mereka bisa berkembang, produktif dan pendapatan bertambah sehingga dapat menekan angka kemiskinan di Kota Samarinda.

"Terpenting, dalam kelompok usaha harus tetap kompak dan saling percaya. Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya, bekerja secara gotong royong, saling membantu sesama anggota kelompok sehingga tercipta kebersamaan dan kesetiakawanan sosial," kata Syaharie Jaang.

Pemerintah Kota Samarinda lanjut Syaharie Jaang akan terus berupaya melakukan terobosan melalui inovasi program pengentasan kemiskinan.

"Jangan pernah malu menjadi anak tukang, anak penjual sayur, anak petani dan lainnya. Walaupun saya hanya anak petani dan tidak pernah bercita-cita menjadi wali kota tetapi berkat kerja keras serta kemauan kuat dan yang terpenting tetap bersekolah," katanya .

"Saya pernah menjadi pengupas kayu, kepala personalia perusahaan kayu, jadi manager, anggota dewan selama dua periode kemudian dua periode sebagai wakil wali kota hingga sekarang menjadi wali kota," ungkap Syaharie Jaang.

Walaupun berasal dari keluarga tidak mampu, Saharie Jaang berharap agar seluruh anak di Samarinda tetap harus bersekolah.

"Kami telah menggratiskan biaya pendidikan, menjamin kesehatan warga melalui Jamkesda serta Pemerintah Kota Samarinda terus menjalankan program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan SDM sehingga jangan sampai ada anak-anak yang tidak sekolah dengan alasan dari kalangan keluarga miskin," ujar Syaharie Jaang.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Hermanto mengatakan, akan terus merealisasikan harapan wali kota terkait program pengentasan kemiskinan tersebut.

Bantuan yang disalurkan tersebut kata Hermanto, berupa bantuan usaha ekonomi produktif berupa bahan dan peralatan kepada 100 wanita rawan sosial ekonomi fakir miskin sistem perorangan, bantuan penerima manfaat program keluarga harapan sebanyak 12 KUBe, sebanyak 23 KUBe fakir miskin diberi bantuan berupa bahan dan peralatan serta pemberian uang tunai yang disalurkan ke rekening kepada 20 KUBe fakir miskin.

"Jadi total rumah tangga sasaran miskin yang dibantu sebanyak 475 orang," ungkap Hermanto.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015