Samarinda (ANTARA Kaltim) - Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalimantan Timur akan menggandeng KONI Pusat guna memberikan referensi dalam merekrut pelatih asing untuk persiapan menuju PON 2016.

Sekretaris PGSI Kaltim Sumarlani di Samarinda, Kaltim, Senin, mengatakan, KONI Pusat telah menjalin kerja sama dengan pelatih asing dari Eropa Timur, termasuk salah satunya Bulgaria, yang tengah diminati Kaltim.

"Minimal dengan bekerjasama dengan KONI Pusat ada satu referensi pelatih yang kita inginkan. Tentunya kualitas dan kemampuannya harus lebih dari pelatih lokal yang ada," kata Sumarlani.

Menurut Sumarlani, sesuai rapat dengan pelatih lokal yang ada telah menyepakati untuk mendatangkan pelatih asing dalam rangka persiapan PON 2016.

"Ada dua pilihan pelatih asing yang kita incar, yakni pelatih dari Turki dan Bulgaria," ujar Sumarlani.

Sayangnya sejauh ini tim pelatih gulat Kaltim dan pengurus PGSI Kaltim belum mempunyai gambaran pelatih yang akan didatangkan.

Karena disadari tidak mudah untuk mendatangkan pelatih dari Negara lain sesuai dengan kriteria, baik dari segi kualitas maupun penyesuaian anggaran yang ada.

"Makanya kami perlu komunikasi dulu dengan KONI Pusat yang lebih berpengalaman soal pelatih asing, minimal kita punya gambaran baik soal anggaran yang akan kita keluarkan ataupun prestasi dari pelatih tersebut, sehingga tidak salah dalam memilih," tutur Sumarlani.

Sebab akan percuma bila pelatih asing yang didatangkan kualitasnya hampir sama dengan pelatih lokal yang ada, atau justru malah sebaliknya.

"Semuanya perlu proses tidak bisa instan, kami akan mencari data dulu terkait pelatih asing tersebut, untuk kemudian kita putuskan bersama dengan pelatih yang ada," tegas Sumarlani.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015