Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur Sutrisno, mengimbau warga di daerah itu untuk mewaspadai terjadinya banjir akibat pasang Sungai Mahakam.

"Kami mengimbau agar warga khususnya yang bermukim di wilayah rawan tergenang untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir sebab saat ini sedang berlangsung pasang Sungai Mahakam," kata Sutrisno di Samarinda, Senin.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung Samarinda, kata Sutrisno, pasang Sungai Mahakam pada Senin setinggi 2,1 meter dengan puncak pasang akan berlangsung pada pukul 19.40 Wita.

Pada Selasa (6/1), lanjut Sutrisno, pasang Sungai Mahakam puncaknya akan berlangsung pukul 20.19 dengan ketinggian 2,2 meter dan pada Rabu (7/1) puncak pasang dengan ketinggian 2,2 meter akan berlangsung pukul 20.55 Wita.

"Puncak pasang Sungai Mahakam pada periode ini akan berlangsung pada 6-7 Januari 2015 dengan ketinggian 2,2 meter. Jadi, kami mengingatkan warga agar tetap waspada apalagi saat ini masih merupakan musim hujan," kata Sutrisno.

Pasang Sungai Mahakam, lanjut dia, akan berangsur turun pada 8-9 Januari 2015.

Curah hujan yang berlangsung pada Senin subuh yang menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda tergenang tercatat 29,3 mili meter.

"Saat ini merupakan masih musim penghujan sehingga peluang terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi masih tetap ada ditambah pasang Sungai Mahakam sehingga warga tetap harus waspada kemungkinan terjadinya banjir," ujar Sutrisno.

Begitupula dengan angin kencang dua hingga tiga hari ke depan, kata Sutrisno, masih tetap berpeluang terjadi jika muncul awan "kumulonimbus" (Cb). (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015