Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 514 nama peserta yang lolos mengikuti Tes Kemampuan Bidang (TKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Kaltim telah disampaikan ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Selanjutnya keputusan tentang nama-nama peserta yang lolos menjadi CPNS menjadi wewenang panitia seleksi nasional (Panselnas), dengan kuota Kaltim tahun ini adalah 166 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan, saat ini panitia penerimaan CPNS daerah telah melakukan seluruh tahapan seleksi, mulai administrasi, Tes Kompetensi Dasar (TKD) hingga TKB dengan jumlah peserta awal mencapai 5.250 orang.
“Jadi, selanjutnya hasil akhir ini adalah kewenangan Panselnas yang menentukan. Terpenting adalah, peserta yang dinilai masuk TKB diharapkan tenang, jangan percaya dengan isu-isu di luar yang menjanjikan untuk meloloskan peserta. Sebab, semua ini keputusan Panselnas. Contohnya, ada yang mengatakan nama peserta yang diumumkan dengan hurup besar dinyatakan lulus dan yang kecil tidak lulus, itu semua tidak benar,†kata Yadi Robyan Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/12).
Bahkan ada yang menjanjikan kelulusan dengan biaya tertentu. Roby meminta seluruh peserta yang telah mengikuti TKB jangan percaya atau tergoda isu tersebut, karena akan merugikan diri sendiri.
Dia menambahkan, pelaksanaan tes CPNS di Pemprov Kaltim menjadi pilot project atau percontohan. Bahkan dokumen kegiatan Kaltim diminta pemerintah pusat untuk dijadikan bahan evaluasi pemerintah.
“Pelaksanaan tes CPNS Pemprov Kaltim sudah berjalan baik. Jadi, kita tunggu saja pengumuman hasilnya. Memang awalnya dibutuhkan 179 kuota, tetapi karena tidak ada yang mendaftar sebanyak 13 kuota dan juga tidak ada yang lolos TKD, maka tahun ini yang terisi hanya 166 kuota saja,†jelasnya.
Terkait pelaksanaan di kabupaten/kota se-Kaltim, Roby mengatakan secara umum penyelenggaraan berlangsung aman dan lancar. Tetapi saat ini juga masih ada kabupaten yang baru melaksanakan tes tersebut, yaitu Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan, saat ini panitia penerimaan CPNS daerah telah melakukan seluruh tahapan seleksi, mulai administrasi, Tes Kompetensi Dasar (TKD) hingga TKB dengan jumlah peserta awal mencapai 5.250 orang.
“Jadi, selanjutnya hasil akhir ini adalah kewenangan Panselnas yang menentukan. Terpenting adalah, peserta yang dinilai masuk TKB diharapkan tenang, jangan percaya dengan isu-isu di luar yang menjanjikan untuk meloloskan peserta. Sebab, semua ini keputusan Panselnas. Contohnya, ada yang mengatakan nama peserta yang diumumkan dengan hurup besar dinyatakan lulus dan yang kecil tidak lulus, itu semua tidak benar,†kata Yadi Robyan Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/12).
Bahkan ada yang menjanjikan kelulusan dengan biaya tertentu. Roby meminta seluruh peserta yang telah mengikuti TKB jangan percaya atau tergoda isu tersebut, karena akan merugikan diri sendiri.
Dia menambahkan, pelaksanaan tes CPNS di Pemprov Kaltim menjadi pilot project atau percontohan. Bahkan dokumen kegiatan Kaltim diminta pemerintah pusat untuk dijadikan bahan evaluasi pemerintah.
“Pelaksanaan tes CPNS Pemprov Kaltim sudah berjalan baik. Jadi, kita tunggu saja pengumuman hasilnya. Memang awalnya dibutuhkan 179 kuota, tetapi karena tidak ada yang mendaftar sebanyak 13 kuota dan juga tidak ada yang lolos TKD, maka tahun ini yang terisi hanya 166 kuota saja,†jelasnya.
Terkait pelaksanaan di kabupaten/kota se-Kaltim, Roby mengatakan secara umum penyelenggaraan berlangsung aman dan lancar. Tetapi saat ini juga masih ada kabupaten yang baru melaksanakan tes tersebut, yaitu Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu. (Humas Prov Kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014