Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalimantan Timur mengincar pelatih gulat dari Turki dan Bulgaria untuk menangani tim Kaltim pada PON 2016 mendatang.

Sekretaris Pengprov PGSI Kaltim Sumarlani di Samarinda, Selasa, mengatakan rencana perekrutan pelatih asing tersebut sejalan dengan dibukanya program KONI Kaltim untuk pelatih asing, dan juga beban target prestasi emas Gulat Kaltim untuk PON 2016.

"Gulat merupakan salah satu cabang andalan Kaltim untuk merebut emas PON, di Riau kami bisa meraih 14 emas, dan di Bandung nanti kami juga ditargetkan emas begitu banyak, oleh karena itu kami harus menyiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya,"jelas Sumarlani.

Dikatakan Sumarlani awalnya memang telah disepakati oleh pelatih gulat Kaltim cukup mengandalkan pelatih lokal saja menghadapi ketatnya persaingan pada PON 2016 mendatang.

Kesepakatan itu mendasari keberhasilan prestasi gulat Kaltim pada PON 2012 Riau, dengan pencapaian 14 emas hanya dengan mengandalkan pelatih lokal.

Namun berkenaan dengan adanya penambahan kelas PON menjadi 26 kelas, dan tingkat persaingan yang cukup ketat antar semua daerah, maka Pelatih Asing dirasakan perlu didatangkan.

 "Kami maunya pelatih asing harus benar-benar punya kualitas, karena selain untuk membina atlet PON, dalam sasaran jangka panjang kami juga berharap adanya peningkatan kualitas pelatih lokal khususnya di kab/kota yang ada di Kaltim," jelas Sumarlani.

Incaran untuk mendatangkan pelatih dari Turki atau Bulgaria, menurut Sumarlani dengan mendasari fakta kejuaraan Dunia terakhir.

 "Dua negara tersebut berhasil menjadikan pegulatnya juara dunia, dan tentunya mereka punya program latihan yang bagus,"kata Sumarlani.

Supaya tidak salah dalam memilih pelatih yang diinginkan, dikatakan Sumarlani pihaknya akan berkoordinasi dengan PB PGSI yang punya akses luas dalam hal hubungan dengan Federasi Gulat di seluruh Dunia.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014