Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Tingkat konsumsi telur itik yang tersebar di 14 kabupaten maupun kota Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara mencapai 2.221,1 ton per tahun, berupa telur itik lokal maupun telur itik Manila.

"Untuk memenuhi permintaan konsumsi telur itik bagi masyarakat, peternak di Kaltim belum mampu mencukupinya karena jumlah produksi telur itik di Kaltim baru mencapai 1.260 ton berdasarkan data 2013," ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Senin.

Ini berarti Kaltim masih kekurangan telur itik lokal dan telur itik Manila sebanyak 961,1 ton, sehingga kekurangannya itu harus didatangkan dari daerah lain.

Kekurangan telur tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang bagi peternak untuk mengembangkannya, termasuk menjadi tantangan bagi pihaknya untuk terus medorong dan memfasilitasi para peternak itik agar mampu mengembangkan peternakan itik.

Rincian dari konsumsi telur itik yang sebanyak itu adalah telur itik lokal sebanyak 2.184,5 ton, kemudian telur itik Manila sebanyak 36,6 ton.

Untuk konsumsi telur itik Manila, tidak semua warga Kaltim yang mengkonsumsinya karena komoditas ini termasuk langka, sehingga hanya masyarakat di empat kabupaten dan kota yang mampu dilayani permintaan telur itik Manila.

Empat daerah yang warganya mengkonsumi telur itik Manila adalah Kabupaten Berau dengan tingkat konsumsi 9,1 ton, Penajam Paser Utara dengan konsumsi 2,4 ton, Samarinda dengan konsumsi 2,8 ton, dan warga di Kota Tarakan mengkonsumsi telur itik Manila sebanyak 18,3 ton.

Sedangkan rincian konsumsi telur itik lokal yang sebanyak 2.184,5 ton tersebut adalah, tingkat konsumsi bagi warga di Kabupaten Paser sebanyak 553,5 ton, konsumsi di Samarinda sebanyak 372,7 ton, konsumsi di Kota Balikpapan sebanyak 214,7 ton.

Kemudian tingkat konsumsi telur itik bagi masyarakat di Kutai Kartanegara sebanyak 159,5 ton, konsumsi di Kutai Timur sebanyak 135,6 ton, konsumi di Nunukan sebanyak 114,3 ton, konsumsi di Bontang sebanyak 140,5 ton, dan konsumsi di Kutai Barat sebanyak 88 ton.

Manfaat telur itik cukup signifikan bagi kesehatan dan sebagai penyeimbang suplemen. Satu telur itik atau bebek mentah bisa mengandung 9 gram protein, yaitu sekitar 18 persen dari asupan protein yang dibutuhkan kebanyakan orang setiap hari.

Satu butir telur itik mentah mengandung sekitar 472 IU vitamin A yang merupakan 9,4 persen dari asupan vitamin harian yang direkomendasikan. Telur itik juga mengandung vitamin E dan mineral.(*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014