Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Timur akan menggelar rembuk guru serangkaian peringatan Hari Guru bertepatan dengan HUT ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November dengan kegiatan yang dipusatkan di Samarinda.
"Puncak peringatan Hari Guru adalah apel pagi pada 25 November di Stadion Sempaja Samarinda, kemudian pada 26 November akan digelar Rembuk Guru untuk membahas sekaligus menelurkan ide baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Terkait dengan acara tersebut sudah beberapa kali melakukan rapat dengan guru, mulai rapat pembentukan panitia hingga rapat tentang pelaksanaan, dan hal-hal lain yang perlu diantisipasi jika ada sesuatu yang terduga.
Pada apel peringatan Hari Guru yang digelar di halaman Stadion Sempaja, akan dilakukan pernghargaan untuk para guru berprestasi, yakni pemberian penghargaan tenaga pendidik dan kependidikan yang berprestasi di tingkat nasional baik sebagai juara 1, 2, maupun juara 3.
Ia mengatakan bagi guru berprestasi nasional juara 1 akan mendapat penghargaan sekitar Rp25 juta, juara 2 mendapat penghargaan sekitar 15 juta, dan juara 3 mendapat penghargaan sekitar Rp10 juta.
Prestasi itu, kata dia, diantaranya guru yang mampu membawa anak didiknya menjadi juara di tingkat nasional dalam berbagai lomba, seperti Olimpiade Sain, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan sejumlah kejuaraan serupa oleh siswa dengan bimbingan dari guru.
Hal itu termasuk bagi kepala sekolah yang berhasil membawa sekolahnya menjadi juara nasional bidang kebersihan maupun kesehatan sekolah, seperti Sekolah Adiwiyata, Lomba Sekolah Sehat, dan lomba sejenisnya.
Pemberian penghargaan terhadap guru memiliki beberapa tujuan, di antaranya penerima akan semakin terpacu meningkatkan kemampuannya, sedangkan bagi guru lain yang belum berprestasi diharapkan dapat termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.
Musyahrim berharap dengan peringatan HUT PGRI ini menjadi wahana untuk meningkatkan pendidikan di Kaltim, agar kualitasnya terus naik dari tahun ke tahun dan sumberdaya manusianya memiliki daya saing. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Puncak peringatan Hari Guru adalah apel pagi pada 25 November di Stadion Sempaja Samarinda, kemudian pada 26 November akan digelar Rembuk Guru untuk membahas sekaligus menelurkan ide baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Terkait dengan acara tersebut sudah beberapa kali melakukan rapat dengan guru, mulai rapat pembentukan panitia hingga rapat tentang pelaksanaan, dan hal-hal lain yang perlu diantisipasi jika ada sesuatu yang terduga.
Pada apel peringatan Hari Guru yang digelar di halaman Stadion Sempaja, akan dilakukan pernghargaan untuk para guru berprestasi, yakni pemberian penghargaan tenaga pendidik dan kependidikan yang berprestasi di tingkat nasional baik sebagai juara 1, 2, maupun juara 3.
Ia mengatakan bagi guru berprestasi nasional juara 1 akan mendapat penghargaan sekitar Rp25 juta, juara 2 mendapat penghargaan sekitar 15 juta, dan juara 3 mendapat penghargaan sekitar Rp10 juta.
Prestasi itu, kata dia, diantaranya guru yang mampu membawa anak didiknya menjadi juara di tingkat nasional dalam berbagai lomba, seperti Olimpiade Sain, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan sejumlah kejuaraan serupa oleh siswa dengan bimbingan dari guru.
Hal itu termasuk bagi kepala sekolah yang berhasil membawa sekolahnya menjadi juara nasional bidang kebersihan maupun kesehatan sekolah, seperti Sekolah Adiwiyata, Lomba Sekolah Sehat, dan lomba sejenisnya.
Pemberian penghargaan terhadap guru memiliki beberapa tujuan, di antaranya penerima akan semakin terpacu meningkatkan kemampuannya, sedangkan bagi guru lain yang belum berprestasi diharapkan dapat termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.
Musyahrim berharap dengan peringatan HUT PGRI ini menjadi wahana untuk meningkatkan pendidikan di Kaltim, agar kualitasnya terus naik dari tahun ke tahun dan sumberdaya manusianya memiliki daya saing. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014