Pelatih angkat berat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tetap melakukan pembinaan bagi atlet angkat berat, sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, termauk untuk persiapan di ajang lain baik tingkat nasional maupun internasional.
Pelatih angkat berat Kaltim Susanto mengatakan, setelah sukses meraih satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/ 2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada September lalu, cabang olahraga (cabor) angkat berat terus menatap kejuaraan berikutnya lebih semangat.
Susanto mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi PON XXII/2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meski persiapan telah dimulai, Susanto masih menunggu kepastian apakah cabang olahraga angkat berat akan dipertandingkan pada edisi mendatang, karena kepastian ini penting untuk mengoptimalkan pembinaan bagi atlet Kaltim.
“Alhamdulillah, target tercapai. Kita berhasil membawa pulang satu emas,” ujar Susanto kepada media, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian anak didiknya, Widari, yang telah memenuhi target yang ditetapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
Namun demikian, persiapan untuk PON 2028 tidak lepas dari tantangan. Susanto mengaku bahwa meski program latihan sudah mulai dijalankan, timnya masih menunggu kepastian dari pihak penyelenggara terkait daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
“Kami masih menunggu keputusan soal daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Semoga angkat berat tetap masuk,” katanya penuh harap.
Susanto juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan terus berlatih meskipun keputusan soal angkat berat belum jelas, karena arena yang akan dihadapi bukan hanya PON, tapi masih banyak ajang lain baik skala nasional maupun internasional.
“Kita harus siap dalam segala kondisi, karena di olahraga itu keberhasilan bukan hanya soal persiapan fisik, tapi juga kesiapan teknik dan mental, maka latihan harus terus dilakukan,” tambahnya.
Dengan pengalaman sukses di PON sebelumnya, Susanto optimistis tim angkat berat Kaltim bisa kembali berbicara banyak di ajang nasional empat tahun mendatang, apabila cabang ini kembali dipertandingkan.
“Harapannya tentu kita bisa terus mempertahankan prestasi ini, bahkan meningkatkannya. Anak-anak sudah menunjukkan kemampuan mereka, dan kita akan terus mendukung penuh,” ujar Susanto. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Pelatih angkat berat Kaltim Susanto mengatakan, setelah sukses meraih satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/ 2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada September lalu, cabang olahraga (cabor) angkat berat terus menatap kejuaraan berikutnya lebih semangat.
Susanto mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi PON XXII/2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meski persiapan telah dimulai, Susanto masih menunggu kepastian apakah cabang olahraga angkat berat akan dipertandingkan pada edisi mendatang, karena kepastian ini penting untuk mengoptimalkan pembinaan bagi atlet Kaltim.
“Alhamdulillah, target tercapai. Kita berhasil membawa pulang satu emas,” ujar Susanto kepada media, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian anak didiknya, Widari, yang telah memenuhi target yang ditetapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
Namun demikian, persiapan untuk PON 2028 tidak lepas dari tantangan. Susanto mengaku bahwa meski program latihan sudah mulai dijalankan, timnya masih menunggu kepastian dari pihak penyelenggara terkait daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
“Kami masih menunggu keputusan soal daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Semoga angkat berat tetap masuk,” katanya penuh harap.
Susanto juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan terus berlatih meskipun keputusan soal angkat berat belum jelas, karena arena yang akan dihadapi bukan hanya PON, tapi masih banyak ajang lain baik skala nasional maupun internasional.
“Kita harus siap dalam segala kondisi, karena di olahraga itu keberhasilan bukan hanya soal persiapan fisik, tapi juga kesiapan teknik dan mental, maka latihan harus terus dilakukan,” tambahnya.
Dengan pengalaman sukses di PON sebelumnya, Susanto optimistis tim angkat berat Kaltim bisa kembali berbicara banyak di ajang nasional empat tahun mendatang, apabila cabang ini kembali dipertandingkan.
“Harapannya tentu kita bisa terus mempertahankan prestasi ini, bahkan meningkatkannya. Anak-anak sudah menunjukkan kemampuan mereka, dan kita akan terus mendukung penuh,” ujar Susanto. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024