Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kutai Kartanegara, berupaya membentuk karakter pemuda andal melalui kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar.

Ketua Panitia Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Budi Warga di Tenggarong, Senin, mengatakan kursus tersebut digelar di aula serba guna Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Loa Kulu mulai 29 Oktober hingga 4 November 2014.

Kursus tersebut diikuti 52 calon pembina pramuka yang terdiri atas 36 orang dari Kecamatan Loa Kulu, tujuh orang dari Tenggarong, dan sembilan orang dari Loa Janan.

Ia mengatakan, kursus ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 12/2010 tentang Gerakan Pramuka dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81.A tahun 2013 tentang Ekstra Kurikuler Wajib, yaitu pendidikan kepramukaan terhadap seluruh satuan pendidikan, SD, SLTP, SLTA dan perguruan tinggi.

"Kegiatan pramuka di satuan pendidikan akan dilaksanakan secara efektif jika semua guru memiliki kemampuan sebagai pembina pramuka," ujarnya.

Budi mengatakan tujuan kursus ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman praktis membina pramuka melalui kepramukaan dalam perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega.

Kurikulum dan materi kursus, kata dia, menggunakan pedoman kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar sesuai keputusan Kwartir Nasional Nomor 200/2011 tentang Panduan Kursus Pembina Gerakan Pramuka Mahir.

Semenatara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kutai Kertanegara Edi Damansyah mengatakan, dewasa ini keberadaan generasi muda tidak diimbangi dengan kreativitas dan inovasi kegiatan pramuka sehingga menyebabkan kurangnya berminatnya pemuda untuk berperan serta aktif dalam kegiatan kepramukaan.

"Gerakan pramuka muncul untuk menegaskan kembali pentingnya pendidikan budi pekerti dan kepribadian, sehingga dapat membentuk karakter generasi muda yang sesuai dengan cita-cita gerakan pramuka," katanya yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Kwarcab Pramuka Kutai Kertanegara Supeno.

Gerakan pramuka akan mampu membentuk generasi yang beriman, bertakwa dan berbudi pekerti luhur, karena itu pramuka di daerah ini harus dilaksanakan di satuan pendidikan baik formal, informal maupun nonformal.

Menurutnya, hakikat dasar pendidikan kepramukaan adalah meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan yakni Satya dan Dharma Pramuka oleh seluruh peserta didik, sehingga peserta dapat dipersiapkan menjadi kader pemimpin bangsa yang tangguh pada masa depan.

Supeno berharap gerakan pramuka yang merupakan wadah pembinaan generasi muda lebih sigap terhadap kemajuan zaman sesuai dengan visinya.

"Melalui kursus ini seluruh peserta diajak lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam mendidik generasi muda yang berkarakter," katanya.    (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014