Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemkab Kutai Timur akan menambah anggaran sebesar Rp12 miliar untuk menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Sangatta melalui APBD 2015.

Menurut Bupati Isran Noor di Sangatta, Jumat, tambahan alokasi anggaran sebesar Rp12 miliar yang bersumber dari APBD 2015 untuk pembiayaan pembangunan sisi darat akses jalan sepanjang sekitar lima kilometer.

"Pernyataan itu diungkapkan Isran Noor disela-sela meninjau realisasi proyek pembangunan pelabuhan yang menghabiskan dana ratusan miliar tersebut.

Dia menjelaskan, saat ini pembangunan Pelabuhan Sangatta untuk sisi laut sudah rampung, namun belum bisa difungsikan karena tidak ada akses jalan.

Akses jalan yang sebelumnya sudah masuk perencanaan berubah karena, warga pemilik lahan tidak mengizinkan lahannya digunakan untuk membangun jalan menuju pelabunan.

Dalam kunjungan yang juga didampingi Wakil Bupati, Ardiansyah Sulaiman dan sejumlah pejabat Isran juga menyempatkan melihat beberapa pengerjaan fisik yang memasuki tahap penyelesaian.

Ia mengatakan, dengan adanya penambahan anggaran Rp12 miliar untuk akses jalan, maka dipastikan pembangunan pelabuhan akan selesai bersamaan dengan akhir masa jabatannya sebagai bupati awal tahun 2016.

"Pembangunan pelabuhan harus selesai tahun depan, karena menjadi salah satu kebutuhan vital masyarakat dan distribusi kebutuhan pokok," katanya.

Sekarang ini, kata dia, Pelabuhan Sangatta kerap diidentikan banyak orang sebagai jembatan Abu Nawas. Hal itu karena pelabuhan ada tetapi tidak ada akses jalan masuk.

"Masyarakat banyak menyebut pelabuhan `Abunawas` yang terkesan terbengkalai tidak bisa difungsikan," ujarnya.

Pemkab sudah berusaha melakukan lobi dan pendekatan kepada masyarakat pemilik lahan, namun tetap buntu dan berlariut-larut.

Kabid Perhubungan Laut Dishubkominfo, Abdul Fauzie mengatakan, Pemkab Kutim akan mengalokasikan dana tambahan untuk pembangunan sisi darat.

Tambahan dana untuk sisi darat meliputi pembebasan lahan seluas empat hektare dan akses jalan sepanjang lima kilometer.    (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014