Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, menyerahkan bantuan 115 ekor bibit sapi bali kepada kelompok tani di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat.
"Bantuan sapi dari itu merupakan dukungan Pemkot untuk menyukseskan Program 2 juta ekor sapi yang dilaksanakan Pemprov Kaltim," kata Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, Peternakan Balikpapan Chaedar Chaerulsyah di Balikpapan, Jumat.
Ia mengatakan sapi tersebut diberikan kepada empat kelompok tani yakni Kelompok Tani Sumber Makmur 1, Kelompok Tani Sumber Makmur 2, Kelompok Tani Sumber Maju, dan Kelompok Tani Ngudi Makmur.
Menurut Chaedar bantuan sapi ini merupakan upaya pemerintah dan petani mengembangkan populasi sapi di Balikpapan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan sapi ini diharapkan bergulir kepada anggota-anggota di dalam kelompok tani tersebut.
Sumber dana pengadaan sapi ini, menurut dia, melalui dana APBD Balikpapan tahun 2014 senilai Rp958 juta.
"Selain itu Pemkot Balikpapan juga mendukung pengembangan sapi potong dengan cara penyuluhan dan pembinaan teknis berikut pengadaan sarana dan prasarananya," kata Chaedar.
Bantuan sapi ini, kata dia, sudah dilakukan sejak masa Wali Kota sebelumnya Imdaad Hamid yang menjabat dua kali masa jabatan hingga tahun 2011.
Namun demikian, katanya, Balikpapan belum berhasil memenuhi seluruhnya kebutuhan daging sapi karena kebutuhan yang terus meningkat.
Saat ini, katanya, di rumah potong hewan (RPH) di Kariangau jumlah sapi yang dipotong setiap hari antara 25-30 ekor sapi untuk konsumsi Balikpapan.
Dari jumlah itu, katanya, sebagian besarnya atau 97 persen, didatangkan dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Begitu pula untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha setiap tahunnya.
Pada saat hari raya kurban 1435 Hijriyah lalu, misalnya, jumlah sapi kurban yang disembelih berdasarkan catatan DPKP sebanyak 3.047 ekor dan kambing sebanyak 1057 ekor di 542 lokasi. Sebagian besarnya didatangkan dari daerah-daerah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Bantuan sapi dari itu merupakan dukungan Pemkot untuk menyukseskan Program 2 juta ekor sapi yang dilaksanakan Pemprov Kaltim," kata Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, Peternakan Balikpapan Chaedar Chaerulsyah di Balikpapan, Jumat.
Ia mengatakan sapi tersebut diberikan kepada empat kelompok tani yakni Kelompok Tani Sumber Makmur 1, Kelompok Tani Sumber Makmur 2, Kelompok Tani Sumber Maju, dan Kelompok Tani Ngudi Makmur.
Menurut Chaedar bantuan sapi ini merupakan upaya pemerintah dan petani mengembangkan populasi sapi di Balikpapan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan sapi ini diharapkan bergulir kepada anggota-anggota di dalam kelompok tani tersebut.
Sumber dana pengadaan sapi ini, menurut dia, melalui dana APBD Balikpapan tahun 2014 senilai Rp958 juta.
"Selain itu Pemkot Balikpapan juga mendukung pengembangan sapi potong dengan cara penyuluhan dan pembinaan teknis berikut pengadaan sarana dan prasarananya," kata Chaedar.
Bantuan sapi ini, kata dia, sudah dilakukan sejak masa Wali Kota sebelumnya Imdaad Hamid yang menjabat dua kali masa jabatan hingga tahun 2011.
Namun demikian, katanya, Balikpapan belum berhasil memenuhi seluruhnya kebutuhan daging sapi karena kebutuhan yang terus meningkat.
Saat ini, katanya, di rumah potong hewan (RPH) di Kariangau jumlah sapi yang dipotong setiap hari antara 25-30 ekor sapi untuk konsumsi Balikpapan.
Dari jumlah itu, katanya, sebagian besarnya atau 97 persen, didatangkan dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Begitu pula untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha setiap tahunnya.
Pada saat hari raya kurban 1435 Hijriyah lalu, misalnya, jumlah sapi kurban yang disembelih berdasarkan catatan DPKP sebanyak 3.047 ekor dan kambing sebanyak 1057 ekor di 542 lokasi. Sebagian besarnya didatangkan dari daerah-daerah tersebut. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014