Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 5.250 peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur akan memperebutkan 179 kursi, sehingga akan terdapat 5.071 peserta yang akan kembali tersingkir dalam perebutan formasi pegawai negeri tersebut.

"Tes CPNS akan kami gelar selama 12 hari yang dimulai besok. Tes dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yakni tes dengan akurasi tinggi karena didukung perangkat komputer," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor di Samarinda, Kamis.

Sebanyak 179 formasi CPNS Kaltim tahun 2014 untuk mengisi 80 persen tenaga pendidikan, kesehatan, dan jabatan fungsional tertentu, sedangkan 20 persen lainnya untuk jabatan fungsional umum.

Ia mengatakan jatah formasi tersebut mengacu pada usulan Pemprov Kaltim yang berdasarkan penataan kebutuhan pegawai masih membutuhkan tambahan sekitar 1.901 pegawai hingga 2018, tetapi tahun ini pemerintah pusat hanya menyetujui 179 formasi.

Sebenarnya total jumlah peserta yang mendaftar untuk formasi CPNS 2014, kata dia, sebanyak 7.582 orang, tetapi terdapat 2.332 orang yang tidak lolos dalam verfikasi pemberkasan.

Menurut dia tes CPNS dengan sistem CAT akan digelar selama 12 hari, mulai 24 Oktober hingga 5 November, dikurangi libur 25 Oktober yang bertepatan 1 Muharam 1436 Hijriah.

"Tes harus dilakukan selama 12 hari karena komputer yang tersedia hanya 100 unit, itupun sesuai ketentuan tidak boleh dugunakan semua, yakni 10 persen harus sebagai cadangan untuk menjaga kemungkinan adanya kerusakan pada komputer yang digunakan untuk tes, sehingga tedapat 90 unit komputer yang digunakan," ujarnya.

Dia mengatakan mengingat jumlah peserta yang akan mengikuti tes sebanyak 5.250 orang, maka setiap hari akan ada tes atau ujian sebanyak lima sesi yang masing-masing sesi terdapat 90 peserta, sedangkan khusus hari Jumat tes hanya dilakukan empat sesi atau 90 peserta kali 4 sesi.

Peserta tes harus hadir 1,5 jam sebelum dimulai, yakni sebelum pukul 08.00 wita sudah di Gedung Assessment Centre Jalan Kartini Samarinda.

Apabila peserta hadir terlambat, maka panitia tidak akan menerima sehingga peserta yang terlambat dinyatakan gugur atau dianggap mengundurkan diri.

Dia meyakini proses tes dengan sistem CAT akan berjalan lancar karena pihaknya sudah beberapa kali pengalaman melakukan tes yang sama, yakni sudah melayani 3.000 orang lebih yang mengikuti simulasi ujian menggunakan sistem CAT yang pelaksanaannya lancar.

Bahkan satu hari lalu, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan gladi bersih tes. Gladi bersih itu untuk melakukan persiapan terakhir demi optimalisasi atau memantapkan persiapan pelaksanaan tes menggunakan sitem CAT. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014