Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mempersiapkan data siswa bagi kepentingan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SLTA dan SLTP yang ditargetkan Desember 2014 sudah masuk semua, sehingga pada Januari 2015 sudah terdata semua.
"Pendataan itu dilakukan sesuai surat edaran dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kemendikbud, Nomor 3640/P3/LL/2014," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Musyahrim yang didampingi Wakil Koordinator Pendataan UN Kaltim Agus Hary mengatakan, surat edaran dari PDSP Kemendikbud tersebut berisi tentang pemberitahuan verifikasi dan validasi data calon peserta UN tahun pelajaran 2014/2015.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan Kaltim juga mulai menyebarkan surat kepada Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota di Kaltim, tentang perihal yang sama dan secepatnya mengirimkan datanya ke Provinsi Kaltim.
Sejumlah data yang diminta ke kabupaten dan kota adalah, data awal peserta UN jenjang SLTA dan SLTP, serta Ujian Sekolah (US) untuk jenjang sekolah tingkat dasar (SD/MI).
Data awal peserta UN dan US 2014/2015 merupakan data peserta didik kelas 6, kelas 9, dan kelas 12 hasil pengumpulan data melalui Dapodikdas dan Dapodikmen di Kemendikbud.
Periode pengiriman data pokok dari sekolah untuk calon peserta UN dan US akan berakhir pada 31 Desember 2014. Sekolah dapat melakukan verifikasi dan validasi data peserta didik melalui laman vervalpd.data.kemendikbud.go.id.
Diyakini jumlah peserta UN maupun US pada 2015 akan mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya, lantaran jumlah penduduk Kaltim yang juga mengalami kenaikan.
Sedangkan jumlah peserta UN jenjang SLTA (SMA/MA) pada 2014 sebanyak 19.383 siswa dengan tingkat kelulusan mencapai 99,63 persen.
Dari siswa yang tidak lulus yang hanya 0,37 persen itu, sebagian besar adalah mereka yang tidak hadir saat pelaksanaan UN, padahal sudah terdaftar sebagai peserta.
Kemudian untuk jenjang SLTP (SMP/MTs) di Kaltim pada 2014 sebanyak 48.558 siswa. dari jumlah itu, hanya terdapat sembilan siswa yang tidak lulus, atau tingkat kelulusannya mencapai 99,98 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Pendataan itu dilakukan sesuai surat edaran dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Kemendikbud, Nomor 3640/P3/LL/2014," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Musyahrim yang didampingi Wakil Koordinator Pendataan UN Kaltim Agus Hary mengatakan, surat edaran dari PDSP Kemendikbud tersebut berisi tentang pemberitahuan verifikasi dan validasi data calon peserta UN tahun pelajaran 2014/2015.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan Kaltim juga mulai menyebarkan surat kepada Dinas Pendidikan di kabupaten dan kota di Kaltim, tentang perihal yang sama dan secepatnya mengirimkan datanya ke Provinsi Kaltim.
Sejumlah data yang diminta ke kabupaten dan kota adalah, data awal peserta UN jenjang SLTA dan SLTP, serta Ujian Sekolah (US) untuk jenjang sekolah tingkat dasar (SD/MI).
Data awal peserta UN dan US 2014/2015 merupakan data peserta didik kelas 6, kelas 9, dan kelas 12 hasil pengumpulan data melalui Dapodikdas dan Dapodikmen di Kemendikbud.
Periode pengiriman data pokok dari sekolah untuk calon peserta UN dan US akan berakhir pada 31 Desember 2014. Sekolah dapat melakukan verifikasi dan validasi data peserta didik melalui laman vervalpd.data.kemendikbud.go.id.
Diyakini jumlah peserta UN maupun US pada 2015 akan mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya, lantaran jumlah penduduk Kaltim yang juga mengalami kenaikan.
Sedangkan jumlah peserta UN jenjang SLTA (SMA/MA) pada 2014 sebanyak 19.383 siswa dengan tingkat kelulusan mencapai 99,63 persen.
Dari siswa yang tidak lulus yang hanya 0,37 persen itu, sebagian besar adalah mereka yang tidak hadir saat pelaksanaan UN, padahal sudah terdaftar sebagai peserta.
Kemudian untuk jenjang SLTP (SMP/MTs) di Kaltim pada 2014 sebanyak 48.558 siswa. dari jumlah itu, hanya terdapat sembilan siswa yang tidak lulus, atau tingkat kelulusannya mencapai 99,98 persen. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014