Sangatta, (Antara Kaltim) - Ketua DPRD Kutai Timur Kalimantan Timur Mahyunadi mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada dinas terkait untuk memperbaiki tanggul Sungai Kabo Jaya yang rusak.
"Kami sudah meninjau ke lokasi tanggul yang rusak, memang longsor dan itu harus diperbaiki," katanya di Sangatta, Kamis.
Menurut dia lokasi turap yang rusak itu sudah ditinjau langsung saat melakukan kunjungan kerja dan silaturahim dengan menyerap aspirasi warga Kabo Jaya.
Ia mengatakan kondisinya memang sudah longsor sehingga kalau terjadi banjir akan menggerus turap tanah dan mengakibatkan tanah di sekitarnya longsor.
"Karena ini merupakan aspirasi masyarakat dan kondisi di lapangan juga sudah kami lihat. DPRD akan sampaikan ke dinas Pekerjaan Umum agar diperbaiki 2015," ujar dia.
Selain perbaikan turap sungai, kata Mahyunadi,masih ada aspirasi warga lainnya, seperti perbaikan jalan gang di kampung-kampung hingga jalan menuju kawasan agrowisata.
Kepala Desa Swargabara Damanhuri dikonfirmasi mengatakan, turap Sungai Kabo Jaya itu sudah lama rusak dan longsor, tetapi sampai sekarang belum diperbaiki, padahal kondisinya cukup meresahkan warga saat terjadi banjir.
Turap tersebut, kata dia, sudah lama dan kondisinya di beberapa titik ada longsor seperti ambruk, makanya pihaknya minta dewan melihat langsung saat berkunjung.
"Kami bersyukur Ketua DPRD dan anggotanya datang melihat langsung kondisinya. Mereka juga berjanji akan mengusulkan perbaikan tahun depan," kata Damanhuri.
Dia mengatakan kalau turap tersebut tidak segera ditangani, maka akan semakin rusak dan ambruk. Hal itu akan semakin membahayakan dan meresahkan warga sekitar.
Banyak rumah warga yang berada di dekat turap, termasuk juga satu masjid besar dan hanya berjarak beberapa puluh meter kantor kepala desa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kami sudah meninjau ke lokasi tanggul yang rusak, memang longsor dan itu harus diperbaiki," katanya di Sangatta, Kamis.
Menurut dia lokasi turap yang rusak itu sudah ditinjau langsung saat melakukan kunjungan kerja dan silaturahim dengan menyerap aspirasi warga Kabo Jaya.
Ia mengatakan kondisinya memang sudah longsor sehingga kalau terjadi banjir akan menggerus turap tanah dan mengakibatkan tanah di sekitarnya longsor.
"Karena ini merupakan aspirasi masyarakat dan kondisi di lapangan juga sudah kami lihat. DPRD akan sampaikan ke dinas Pekerjaan Umum agar diperbaiki 2015," ujar dia.
Selain perbaikan turap sungai, kata Mahyunadi,masih ada aspirasi warga lainnya, seperti perbaikan jalan gang di kampung-kampung hingga jalan menuju kawasan agrowisata.
Kepala Desa Swargabara Damanhuri dikonfirmasi mengatakan, turap Sungai Kabo Jaya itu sudah lama rusak dan longsor, tetapi sampai sekarang belum diperbaiki, padahal kondisinya cukup meresahkan warga saat terjadi banjir.
Turap tersebut, kata dia, sudah lama dan kondisinya di beberapa titik ada longsor seperti ambruk, makanya pihaknya minta dewan melihat langsung saat berkunjung.
"Kami bersyukur Ketua DPRD dan anggotanya datang melihat langsung kondisinya. Mereka juga berjanji akan mengusulkan perbaikan tahun depan," kata Damanhuri.
Dia mengatakan kalau turap tersebut tidak segera ditangani, maka akan semakin rusak dan ambruk. Hal itu akan semakin membahayakan dan meresahkan warga sekitar.
Banyak rumah warga yang berada di dekat turap, termasuk juga satu masjid besar dan hanya berjarak beberapa puluh meter kantor kepala desa.(*)
Editor : Masnun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014