Penajam (ANTARA Kaltim) - Dua pebulu tangkis nasional Sony Dwi Kuncoro dan Yusuf Alamsyah melakukan pertandingan eksibisi di gedung olahraga (GOR) Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, usai pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) bulu tangkis.
"Kehadiran atlet nasional seperti Sony Dwi Kuncoro dan Yunus Alamsyah yang sudah pernah jadi juara dunia itu, agar menjadi motivator bagi pebulu tangkis daerah ini dan semoga pebulu tangkis lokal dapat meniru prestasi mereka," ungkap Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ, Senin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, kata Mustaqim memberi apresiasi kepada pengurus PBSI Kaltim yang telah memberikan kepercayaan kepada PBSI Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menggelar kejuaraan bulu tangkis tingkat provinsi.
"Kami mengapresiasi PBSI Kaltim karena telah memberikan kepercayaan kepada daerah ini untuk menggelar Kejurprov bulu tangkis," ungkap Mustaqim yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Penajam Paser Utara.
Sementara, Wakil Ketua PBSI Provinsi Kaltim, Saifuddin mengatakan, penyelenggaraan Kejurprov bulu tangkis itu merupakan bagian dari kerja organisasi untuk mendorong atlet bulu tangkis di daerah Kaltim untuk meraih prestasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan prestasi kata Saifuddin, yakni, atletnya, pelatih dan pembinanya, pengurus organisasi serta dukungan "stakeholder" atau pemangku kepentingan dan masyarakat olahraga.
Setelah pembukaan Kejurprov yang ditandai oleh pemukulan bola pertama oleh Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, selanjutnya digelar pertandingan eksbisi antara Sony Dwi Kuncoro dan Yusuf Alamsyah.
Usai pertandingan, Sony Dwi Kuncoro mengatakan, sangat antusias dan mendukung kejuaraan yang dilakukan di daerah tersebut, karena akan memunculkan pebulu tangkis handal yang dapat mewakili Indonesia di kejuaraan internasional.
"Nantinya, pebulu tangkis handal bukan saja hanya dari daerah Jawa, tapi diharapkan juga lahir dari setiap daerah sehingga merata," kata Sony Dwi Kuncoro.
Kejurprov bulu tangkis yang digelar mulai 20 sampai 25 Oktober 2014 tersebut, diikuti 125 peserta dengan 65 pertandingan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kehadiran atlet nasional seperti Sony Dwi Kuncoro dan Yunus Alamsyah yang sudah pernah jadi juara dunia itu, agar menjadi motivator bagi pebulu tangkis daerah ini dan semoga pebulu tangkis lokal dapat meniru prestasi mereka," ungkap Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ, Senin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, kata Mustaqim memberi apresiasi kepada pengurus PBSI Kaltim yang telah memberikan kepercayaan kepada PBSI Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menggelar kejuaraan bulu tangkis tingkat provinsi.
"Kami mengapresiasi PBSI Kaltim karena telah memberikan kepercayaan kepada daerah ini untuk menggelar Kejurprov bulu tangkis," ungkap Mustaqim yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Penajam Paser Utara.
Sementara, Wakil Ketua PBSI Provinsi Kaltim, Saifuddin mengatakan, penyelenggaraan Kejurprov bulu tangkis itu merupakan bagian dari kerja organisasi untuk mendorong atlet bulu tangkis di daerah Kaltim untuk meraih prestasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan prestasi kata Saifuddin, yakni, atletnya, pelatih dan pembinanya, pengurus organisasi serta dukungan "stakeholder" atau pemangku kepentingan dan masyarakat olahraga.
Setelah pembukaan Kejurprov yang ditandai oleh pemukulan bola pertama oleh Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, selanjutnya digelar pertandingan eksbisi antara Sony Dwi Kuncoro dan Yusuf Alamsyah.
Usai pertandingan, Sony Dwi Kuncoro mengatakan, sangat antusias dan mendukung kejuaraan yang dilakukan di daerah tersebut, karena akan memunculkan pebulu tangkis handal yang dapat mewakili Indonesia di kejuaraan internasional.
"Nantinya, pebulu tangkis handal bukan saja hanya dari daerah Jawa, tapi diharapkan juga lahir dari setiap daerah sehingga merata," kata Sony Dwi Kuncoro.
Kejurprov bulu tangkis yang digelar mulai 20 sampai 25 Oktober 2014 tersebut, diikuti 125 peserta dengan 65 pertandingan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014