Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) se-Kalimantan Timur 2014 jauh melebihi kuota yang ada karena mencapai 30.652 orang, sedangkan kuota sesuai kebutuhan daerah atau yang disetujui pemerintah pusat hanya 1.602 formasi.

"Dari pendaftar yang mencapai 30.652 orang tersebut, mereka yang memenuhi syarat atau dapat mengikuti tes pada 24 Oktober mendatang hanya 19.710 orang," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor di Samarinda, Jumat.

Sebanyak 19.710 pendaftar yang memenuhi syarat tersebut, mereka akan mengikuti tes di masing-masing kabupaten atau kota yang dipilih. Sedangkan khusus di lingkungan Pemprov Kaltim, terdapat 179 formasi dengan pendaftar mencapai 7.582 orang.

Dia mengatakan, pelaksanaan tes CPNS di Kaltim dijadwalkan dimulai pada 24 Oktober 2014. Tes Kompetensi Dasar (TKD) akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau perangkat komputer yang direncanakan selama 12 hari tes karena fasilitas CAT yang terbatas.

Tes TKD menggunakan sistem CAT akan dilakukan di Gedung Asessment Center milik Pemprov Kaltim yang sudah beberapa kali digunakan pelaksanaan tes sejenis. Dalam gedung itu disediakan 100 unit fasilitas CAT.

Dia menyatakan siap melakukan tes karena telah pengalaman beberapa kali melakukan tes yang sama, bahkan tidak hanya Kaltim yang siap, kabupaten dan kota juga telah menyatakan siap melaksanakan tes CPNS menggunakan sistem CAT.

Hingga saat ini lanjut dia, telah terpasang 3.565 komputer fasilitas CAT di seluruh wilayah Kaltim. Bahkan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang sebelumnya akan menyelenggarakan tes menggunakan lembar jawaban komputer (LJK) karena ketidaksiapan perangkat, kemudian memberanikan diri melaksanakan tes menggunakan sistem CAT.

Kesiapan dari Pemkab Mahulu yang merupakan kabupaten baru dan belum memiliki bupati definitif tersebut patut mendapat apresiasi, karena komitmen tersebut menunjukkan adanya kesamaan langkah dalam mendukung pelaksanaan tes yang transparan dan objektif sebagai bagian reformasi birokrasi.

Roby optimistis pelaksanaan tes menggunakan sistem CAT akan berjalan lancar. Terlebih fasilitas CAT Pemprov Kaltim sebelumnya pernah digunakan untuk tes CPNS Institut Praja Dalam Negeri (IPDN) pada 28 September 2014.

Kemudian tes di gedung itu pernah pula digunakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenhum dan HAM) pada 8 Oktober.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014