Sebanyak 197 peserta dari puluhan satuan relawan pemadam kebakaran di Kota Samarinda berpartisipasi pada kegiatan Jambore Relawan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024.
Kepala Bidang Kebakaran Satpol PP Provinsi Kaltim Robiana Hastawulan, di Samarinda, Jumat, mengatakan jambore ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.
"Jambore relawan pemadam kebakaran ini merupakan yang pertama di Kalimantan Timur, dan kami berharap ini juga merupakan yang pertama di Indonesia," kata Robiana pada pembukaan jambore di UPTD Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Samarinda.
Menurut di, kegiatan jambore berlangsung selama dua hari yakni pada 18 dan 19 Oktober 2024, dalam kegiatan juga diagendakan pelatihan melibatkan narasumber dari TNI, PMI, dan Polri.
Robiana berharap jambore ini bisa menjadi wadah bagi para relawan untuk saling berbagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dalam meningkatkan kinerja mereka di lapangan.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Dony Muslim menjelaskan jambore ini mendapatkan dukungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta sejumlah perusahaan swasta.
Dony berharap jambore ini dapat menjadi awal yang kuat dalam mempererat sinergi antarrelawan pemadam kebakaran di Kalimantan Timur, demi meningkatkan efektivitas dalam menanggulangi kebakaran di masa depan.
Acara peresmian ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan dari berbagai satuan relawan, di antaranya Alvin dari ITS, Monic dari FKPPI, dan Irfandi dari Regas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Kepala Bidang Kebakaran Satpol PP Provinsi Kaltim Robiana Hastawulan, di Samarinda, Jumat, mengatakan jambore ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.
"Jambore relawan pemadam kebakaran ini merupakan yang pertama di Kalimantan Timur, dan kami berharap ini juga merupakan yang pertama di Indonesia," kata Robiana pada pembukaan jambore di UPTD Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Samarinda.
Menurut di, kegiatan jambore berlangsung selama dua hari yakni pada 18 dan 19 Oktober 2024, dalam kegiatan juga diagendakan pelatihan melibatkan narasumber dari TNI, PMI, dan Polri.
Robiana berharap jambore ini bisa menjadi wadah bagi para relawan untuk saling berbagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dalam meningkatkan kinerja mereka di lapangan.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Dony Muslim menjelaskan jambore ini mendapatkan dukungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta sejumlah perusahaan swasta.
Dony berharap jambore ini dapat menjadi awal yang kuat dalam mempererat sinergi antarrelawan pemadam kebakaran di Kalimantan Timur, demi meningkatkan efektivitas dalam menanggulangi kebakaran di masa depan.
Acara peresmian ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan dari berbagai satuan relawan, di antaranya Alvin dari ITS, Monic dari FKPPI, dan Irfandi dari Regas.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024