Butuh beberapa saat bagi Tito Okello untuk menyadari bahwa dia sudah mencetak gol ke gawang Madura United di menit ke-90 plus 6 dalam laga lawan PS Makassar (PSM) di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat malam. Pemain asal Uganda itu hanya terduduk dengan wajah tanpa ekspresi sampai kemudian rekan-rekannya menghampiri dan menariknya berdiri.
“Perasaan saya campur aduk,” kata Tito dalam jumpa pers setelah pertandingan. PSM menang 2-0. Gol pertama Si Ikan Merah dicetak Yuran Fernandez hasil dari sundulan terarah atas umpan matang sepak pojok Victor Luiz di menit ke-40.
Bagi Tito, gol ke gawang Dida alias Wagner Augusto Guimares Dos Santos, tersebut adalah gol pertamanya untuk PSM. Hingga pekan kedelapan Liga 1, Tito masih terus berjuang untuk mendapat tempat dan menjadi starter di dalam skuad Juku Eja. Keadaan ini tentu membuat kesempatannya mencetak gol sangat terbatas.
Pada pertandingan lawan Laskar Sakerah Madura United ini pun ia baru dimasukkan Pelatih Bernardo Tavares di menit ke-79 menggantikan Adilson. Seandainya Bernardo memilih bertahan untuk mengamankan keunggulan tipis 1-0, bisa jadi bukan Tito yang dimainkan, melainkan bek tengah Daffa Salman. Apalagi Madura yang sudah ketinggalan berusaha keras menyamakan kedudukan.
Dan di sisa 10 menit waktu normal, ditambah kemudian 8 menit tambahan waktu, PSM bertahan dengan cerdik dan sabar. Madura United dengan dikomando Lalinha mengurung pertahanan Juku Eja. Tercatat kemudian setidaknya tiga kali PSM berhasil melepaskan serangan balik. Dalam kesempatan kedua dan dua lawan dua di depan kotak penalti, Tito mendapat sodoran umpan matang dari Ricky Pratama, namun bola sontekannya malah melambung tinggi. Tito pun tertelungkup menyesali kesempatan yang dibuangnya.
Tapi ia segera bangkit kembali. Tiga menit kemudian, di menit ke-98, kesempatan itu datang lagi, juga oleh Ricky Pratama plus Mufli Hidayat. Kali ini kiriman umpan matang Ricky tak disia-siakan Tito. Bola melesat ke depannya dan Tito tinggal mendorong kaki kirinya mengubah arah bola. Tak ada yang bisa mencegah bola masuk gawang dan PSM pun unggul 2-0.
Sekarang saya bisa lega dan senang,” kata Tito. Musim 2023-2024 saat masih bersama klub Kenya Police FC di Liga Kenya, Tito bisa mencetak 16 gol plus 4 gol lagi di Piala Kenya.
“Well, I am just happy,” katanya lagi. Meski tempatnya di laga berikutnya pun masih belum pasti.
“Kita nikmati kemenangan ini dulu. Istirahat, dan kita lihat besok bagaimana kondisi anak-anak,” kata Pelatih Bernardo Tavares.
Kemenangan ini juga kemenangan pertama PSM setelah dalam empat laga sebelumnya harus puas dengan tiga kali seri, bahkan sekali kalah. Pasukan Ramang pun terkerek naik ke posisi tiga klasemen sementara di bawah Persib dan pamuncak Persebaya. Persebaya lah yang memberi PSM kekalahan di akhir September lampau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024