Samarinda (ANTARA Kaltim) - Atlet wushu Kalimantan Timur hanya berhasil meraih satu medali emas dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Wushu 2014 di Medan, Sumatera Utara, meski sempat meloloskan tiga finalis.

Ketua Pengurus Provinsi Whusu Indonesia (WI) Kaltim Saifudin Zuhry di Samarinda, Kamis, mengatakan, satu-satunya medali emas Kaltim diraih oleh Ivon Maulana di kelas 56kg Junior putra.

"Pada kejurnas ini kami bisa meloloskan tiga atlet di partai final, sayangnya hanya Ivon yang bisa meraih gelar juara, sedangkan dua lainya hanya menduduki posisi runer-up," jelas Saifudin.

Dua atlet yang meraih peringkat kedua dan menyebt perak disebutkan Saifudin yakni Hafits Alma`ruf (kelas 60 kg) putra junior dan Erna Sari (kelas 48 kg).

"Meski keduanya gagal meraih emas, tapi kami masih memberikan apresiasi, supaya keduanya terus terpacu dalam latihan sehingga bisa meraih emas untuk kejurnas berikutnya," jelas Saifudin.

Menurut Saifudin pencapaian medali di kejurnas tahun ini tidak begitu mengecewakan, karena tim Kaltim masih membawa pulang satu emas dan dua perak.

"Persiapan kita tahun ini memang juga agak kurang, karena terpecah untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi ke IV untuk masing-masing kab/kota," tutur Saifudin.

Ditambahkan Saifudin dengan usainya kejurnas tahun 2014 ini, maka konsentrasi berikutnya Pengprov WI Kaltim tertuju pada persiapan menuju Pra PON 2015.

Oleh sebab itu, lanjut Saifudin, setelah selesainya kejurnas seluruh atlet diharapkan bisa kembali fokus dalam berlatih, sebagai persiapan jangka panjang menuju Pra PON/2015 mendatang.

"Saya harapkan event ini menjadi pelajaran untuk menuju ajang berikutnya Pra-PON. Tentu banyak pelajaran berharga yang didapat dari pelaksanaan Kejurnas kali ini, utamanya menghadapi event berikutnya," tegas Saifudin.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014