Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah menerima kiriman sebanyak 1.172 bilik suara dan 590 kotak suara untuk digunakan pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 November 2024.

"Kami sudah terima logistik pilkada tahap September hingga Oktober 2024," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara Ali Yamin Ishak di Penajam, Rabu.

Ia mengatakan dari logistik yang telah diterima itu, masih ada kekurangan empat kotak suara dari total kebutuhan 594 kotak suara pada Pilkada 2024.

KPU Kabupaten Penajam Paser Utara telah melaporkan kekurangan kotak suara tersebut melalui Sistem Informasi Logistik (Silog) dan diharapkan kekurangan kotak suara segara dikirim.

Pada Pilkada 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara ada sebanyak 293 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 54 desa dan kelurahan. "Kebutuhan satu TPS itu empat bilik.suara dan dua kotak suara," tambah Ali Yamin.

KPU Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah menerima logistik Pilkada 2024 lainnya berupa 586 botol tinta, 1.758 kabel ties, dan 14.157 segel stiker hologram.

"Selain kotak suara, logistik pilkada yang dikirim tahap September hingga Oktober 2024 sudah terpenuhi dan tersimpan di gudang KPU," jelasnya.

Untuk Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, KPU setempat membutuhkan sebanyak 140.932 lembar surat suara yang saat ini masih proses cetak. Jumlah itu sesuai dengan kebutuhan yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen surat suara cadangan.

"Jumlah pemilih yang terdata pada DPT sebanyak 137.495 orang, kemudian ditambah 2,5 persen atau 3.437 lembar surat suara cadangan dari jumlah DPT," jelas Ali Yamin.

Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara diikuti empat pasangan calon, yakni Mudyat Noor-Waris Muin nomor urut 1, Andi Harahap-Dayang Donna Faroek nomor urut2, Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad nomor urut 3, dan Hamdam Pongrewa-Ahmad Basir nomor urut 4.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024