Surabaya (ANTARA Kaltim) - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan  para gubernur se Indonesia merupakan mitra strategis TNI dalam kaitan keamanan, kesejahteraan dan pertahanan negara dalam konteks pertahanan di daerah.

“Sebagai amanat UU nomor 32/2004, pemerintah daerah mempunyai   tugas menyiapkan potensi daerah menjadi kekuatan keamanan,” Kata Jenderal Moeldoko pada Upacara Pembaretan dan Penyematan Brevet TNI kepada gubernur se Indonesia, yang digelar di Dermaga Semampir, Markas Komando Armada Timur (Makoarmatim) TNI AL di Surabaya, Senin (6/10).

Moeldoko mengatakan, salah satu strategi peningkatan pertahanan negara, dengan melakukan upaya peningkatan pertahanan wilayah di Indonesia melalui optimalisasi daerah pangkal perlawanan di setiap provinsi yang saat ini masih memerlukan peningkatan dari semua elemen pendukung di daerah.

“Untuk itu, saya meminta seluruh gubernur bersama-sama menyiapkan, menjaga dan memelihara daerah pangkal perlawanan di provinsinya masing-masing,” katanya.

Dengan dilantiknya para gubernur melalui Pembaretan dan Penyematan Brevet sebagai mitra pertahanan negara, Panglima TNI memberikan sepenuhnya kekuatan TNI di wilayah masing-masing untuk dipelihara dan setiap saat digunakan jika diminta guna menjaga pertahanan wilayah.

Diharapkan penyematan ini akan menjadi pengikat usaha TNI bersama pemerintah daerah dan para gubernur dalam membangun daerah serta menghadapi ancaman yang mengganggu kedaulatan NKRI maupun ancaman kebodohan dan kemiskinan.

Tugas pemberdayaan wilayah pertahanan baik darat, laut maupun udara,  diarahkan untuk menunjang fungsi pertahanan dan keamanan serta mendukung pemerintah dalam penataan wilayah yang berorientasi  untuk mencapai kesejahteraan  dengan pendekatan nirmilter  dan militer yang tepat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim H Mukmin Faisyal yang hadir mewakili Gubernur Awang Faroek Ishak  mengatakan, mengapresiasi atas pemberian baret dan brevet TNI, sebagai upaya menjalin sinergi dan kerjasama antara Pemprov Kaltim dengan TNI dalam pembangunan dan mendukung pertahanan dan keamanan wilayah.

“Kita mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pagi ini. Selanjutnya kita tetap akan bekerjasama dengan TNI tidak hanya soal Hankam tetapi juga dalam mendukung program pembangunan Kaltim,” ujarnya.

Pemprov Kaltim selama ini telah melakukan sejumlah kerjasama dengan TNI di antaranya dalam membangun bandara-bandara di wilayah perbatasan. Dalam hal dukungan pertahanan dan keamanan, Pemprov Kaltim juga telah menghibahkan  helicopter operasi jenis Bell 412 EP kepada Kodam VI Mulawarman. (Humas Prov Kaltim/Gie)
 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014