Nunukan (ANTARA Kaltim) -  Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalion Infantri Lintas Udara 433/Kostrad yang bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara telah enam kali menangkap minuman keras yang diselundupkan dari Malaysia.

"Selama sebulan kami bertugas di wilayah perbatasan (Indonesia-Malaysia) di Kabupaten Nunukan ini telah enam kali menangkap minuman keras selundupan dari Malaysia," ujar Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad Letkol Inf Agustatinus Sitepu di Nunukan, Jumat.

Ia mengungkapkan, miras selundupan tersebut sebagian besar ditangkap di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan dengan jumlah sekitar 800 kemasan.

Menurut dia maraknya penyelundupan minuman keras ke Nunukan itu cukup meresahkan masyarakat sehingga akan menjadi perhatian prajurit Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan kedua negara itu.

Untuk melakukan upaya pemberantasan minuman keras tersebut, Agustatinus Sitepu mengaku telah berkoordinasi dengan petugas bea dan cukai, imigrasi dan kepolisian setempat untuk melakukan operasi secara rutin di lokasi yang dianggap rawan termasuk Pelabuhan Internasional Tunon Taka dan beberapa pelabuhan kecil lainnya yang telah diidentifikasi.

Dia mengatakan langkah persuasif yang dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Kostrad memberantas masuknya miras selundupan dari Malaysia setiap hari melakukan pengawasan di X-Ray bea cukai setempat termasuk melakukan penjagaan di area kepabeanan Pelabuhan Internasional Tunon Taka.

Selain itu, kata Agustatinus Sitepu, pihaknya juga secara terus menerus melakukan pantauan pada sejumlah lokasi yang selama ini diduga menjadi pintu masuk minuman keras ke Kabupaten Nunukan.

Ia mengakui oknum yang berusaha menyelundupkan minuman keras ke Nunukan itu cukup lihai memanfaatkan situasi pada saat petugas lengah dan mencari lokasi selain di Pelabuhan Internasional Tunon Taka dengan cara mengangkut menggunakan perahu atau speedboat dari kapal angkutan resmi Nunukan-Tawau.

"Kami senantiasa berupaya keras untuk memberantas masuknya minmuan sselundupan dari Malaysia ke Kabupaten Nunukan dengan mengawasi seluruh lokasi yang menjadi pintu masuk," kata dia.(*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014