Penajam (ANTARA Kaltim) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Petung, kehilangan beban dua megawatt akibat kerusakan empat unit mesin di pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Girimukti Kabupaten Penajam Paser Utara.

Manajer PLN Unit Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara Suyatmanto, Rabu mengatakan, akibat kehilangan beban dua MW tersebut suplai listrik kepada pelanggan defisit atau kekurangan 1,5 megawatt.

"Empat mesin yang mengalami kerusakan itu, dua unit milik PLN, satu unit milik PT Bukaka dan satu unit milik PT Kaltim Mex," ungkap Suyatmanto.

Akibat kerusakan empat mesin tersebut, PLN kata Suyatmanto, terpaksa melakukan pemadaman bergilir di Penajam Paser Utara dan sebagian di wilayah Kabupaten Paser.

"Beban puncak mencapai 15,3 megawatt, sementara produksi listrik hanya 13,4 megawatt atau masih kekurangan 1,5 megawatt. Mau tidak mau, kami terpaksa melakukan pemadaman secara bergilir," kata Suyatmanto.

Satu unit mesin milik PLN kata Suyatmanto mengalami kerusakan pada generator akibat terbakar sehingga perlu digulung ulang.

"Sementara, mesin PT Bukaka mengalami kerusakan salah satu onderdilnya, sehingga harus meminta material dari Balikpapan," ujarnya.

Selain itu lanjut Suyatmanto, teknisi PT Kaltim Mex juga melakukan perbaikan satu unit mesin serta PLN juga terus mengupayakan melakukan perbaikan terhadap dua unit mesin agar bisa normal kembali.

Bahkan PLN lanjut dia mendatangkan teknisi dari Balikpapan, untuk mempercepat perbaikan mesin tersebut.

Meskipun sudah melakukan pemadaman bergilir lanjutnya, PLN tetap mengupayakan agar waktu pemadaman tidak terlalu lama dan jadwal pemadaman akan dilakukan dari pukul 17.00 sampai pukul 22.30 Wita.

"Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki, sehingga tidak lagi terlalu lama dilakukan pemadaman," kata Suyatmanto.

Sementara, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ mengatakan, pemadaman listrik yang disebabkan kerusakan mesin tidak bisa dihindari.

Namun Mustaqim meminta kepada PLN agar bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait pemadaman listrik tersebut.

Terkait rencana penambahan mesin, Mustaqim menyatakan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara akan masuk dalam interkoneksi Sistem Mahakam, yang selama ini menyuplai kebutuhan listrik bagi warga di tiga kota yakni Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan.

Namun, Mustaqim mengaku belum bisa memastikan kapan daerah itu masuk dalam interkoneksi Sistem Mahakam tersebut.

Pemerintah kabupaten (pemkab) Penajam Paser Utara lanjut dia, tetap berharap agar PLN bisa menambah mesin pembangkit dari gas.

"Kami akan tetap berupaya, agar gas disuplai dari PT Chevron. Apalagi tidak menjadi masalah bagi PT Chevron untuk mensuplai gas ke pembangkit listrik tenaga mini gas (PLTMG) yang dibangun PLN nantinya," ungkap Mustaqim.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014