Penajam (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ, meminta Perusahaan Listrik Negera (PLN) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai konsekuensi terhadap kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
"Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) harus diimbangi dengan pelayanan yang berkualitas dari PLN," ungkap Mustaqim pada sosialisasi kenaikan TDL, Selasa.
Listrik kata Mustaqim saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang bukan saja berfungsi sebagai penerangan, namun banyak orang menggunakan listrik untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Artinya, listrik saat ini menjadi jembatan kebutuhan primer masyarakat," katanya.
Menggerakan sektor produksi listrik menurut Mustaqim, memegang peranan penting disamping foktor produksi lainya.
Dimana kondisi listrik, termasuk tarifnya lanjut dia, akan berpengaruh terhadap kondisi riil masyarakat terutama harga barang.
"Walaupun pelanggan yang berdaya 450-900 kwh tidak dikenakan kenaikan TDL namun hal itu tetap berdampak pada inflasi yang berimbas pada masyarakat kecil," ujar Mustaqim.
Walaupun masyarakat tidak keberatan dengan kenaikan TDL tersebut namun menurut Mustaqim, sosialisasi yang bertujuan untuk menghindari dampak penyesuaian TDL kepada masyarakat, khusus masyarakat yang kurang mampu, tetap harus dilakukan.
"Kenaikan TDL harus berbanding lurus dengan kualitas pelayanan. Jangan sampai TDL dinaikkan tetapi pelayanan ke masyarakat sama dengan sebelum TDL dinaikkan," ujar Mustaqim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) harus diimbangi dengan pelayanan yang berkualitas dari PLN," ungkap Mustaqim pada sosialisasi kenaikan TDL, Selasa.
Listrik kata Mustaqim saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang bukan saja berfungsi sebagai penerangan, namun banyak orang menggunakan listrik untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Artinya, listrik saat ini menjadi jembatan kebutuhan primer masyarakat," katanya.
Menggerakan sektor produksi listrik menurut Mustaqim, memegang peranan penting disamping foktor produksi lainya.
Dimana kondisi listrik, termasuk tarifnya lanjut dia, akan berpengaruh terhadap kondisi riil masyarakat terutama harga barang.
"Walaupun pelanggan yang berdaya 450-900 kwh tidak dikenakan kenaikan TDL namun hal itu tetap berdampak pada inflasi yang berimbas pada masyarakat kecil," ujar Mustaqim.
Walaupun masyarakat tidak keberatan dengan kenaikan TDL tersebut namun menurut Mustaqim, sosialisasi yang bertujuan untuk menghindari dampak penyesuaian TDL kepada masyarakat, khusus masyarakat yang kurang mampu, tetap harus dilakukan.
"Kenaikan TDL harus berbanding lurus dengan kualitas pelayanan. Jangan sampai TDL dinaikkan tetapi pelayanan ke masyarakat sama dengan sebelum TDL dinaikkan," ujar Mustaqim. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014