Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kantor Cabang BRI Nunukan, Kalimantan Utara, mewacanakan membuka loket khusus nasabah untuk transaksi mata uang ringgit Malaysia.
Pimpinan Cabang BRI Nunukan, Fahmi Hidayat, di Nunukan, Rabu menyebutkan masyarakat Kabupaten Nunukan yang umumnya memiliki mata uang ringgit Malaysia akan mudah melakukan transaksi jika terdapat loket khusus tersebut.
Ia mengakui beberapa nasabah BRI Cabang Nunukan menginginkan itu dengan alasan tidak perlu melakukan penukaran apabila hendak berbelanja di Tawau, Malaysia, sekaligus meminimalisir kerugian apabila terjadi penurunan nilai mata uang.
"Memang sih kalau ada loket khusus transaksi pakai uang ringgit (Malaysia), nasabah akan lebih mudah karena tidak perlu lagi menukarkan uang saat akan berbelanja di Malaysia," ujar Fahmi Hidayat kepada wartawan.
Sehubungan dengan rencana tersebut, dia mengatakan telah melaporkan kepada Bank Indonesia (BI) namun belum mendapatkan persetujuan sehingga masih menggunakan loket transaksi sebagaimana biasanya.
Ia menegaskan masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya pengusaha dan spekulan mata uang asing banyak yang menjadi nasabah BRI Cabang Nunukan seringkali mengeluhkan apabila terjadi penurunan nilai mata uang rupiah terhadap ringgit.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan BRI Cabang Nunukan sebagai langkah tepat untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah, kata dia.
Loket ini nantinya, tambah dia, khusus melayani nasabah yang akan menyimpan dan menarik dananya dengan menggunakan mata uang Malaysia tanpa harus ditukar dengan mata uang rupiah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Pimpinan Cabang BRI Nunukan, Fahmi Hidayat, di Nunukan, Rabu menyebutkan masyarakat Kabupaten Nunukan yang umumnya memiliki mata uang ringgit Malaysia akan mudah melakukan transaksi jika terdapat loket khusus tersebut.
Ia mengakui beberapa nasabah BRI Cabang Nunukan menginginkan itu dengan alasan tidak perlu melakukan penukaran apabila hendak berbelanja di Tawau, Malaysia, sekaligus meminimalisir kerugian apabila terjadi penurunan nilai mata uang.
"Memang sih kalau ada loket khusus transaksi pakai uang ringgit (Malaysia), nasabah akan lebih mudah karena tidak perlu lagi menukarkan uang saat akan berbelanja di Malaysia," ujar Fahmi Hidayat kepada wartawan.
Sehubungan dengan rencana tersebut, dia mengatakan telah melaporkan kepada Bank Indonesia (BI) namun belum mendapatkan persetujuan sehingga masih menggunakan loket transaksi sebagaimana biasanya.
Ia menegaskan masyarakat Kabupaten Nunukan khususnya pengusaha dan spekulan mata uang asing banyak yang menjadi nasabah BRI Cabang Nunukan seringkali mengeluhkan apabila terjadi penurunan nilai mata uang rupiah terhadap ringgit.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan BRI Cabang Nunukan sebagai langkah tepat untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah, kata dia.
Loket ini nantinya, tambah dia, khusus melayani nasabah yang akan menyimpan dan menarik dananya dengan menggunakan mata uang Malaysia tanpa harus ditukar dengan mata uang rupiah. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014