Samarinda (ANTARA Kaltim) -  KONI Kalimantan Timur akhirnya mencairkan uang saku tahap kedua bagi atlet Kaltim yang tergabung dalam Training Centre (TC) Desentralisasi Mandiri yang sempat tertunggak beberapa bulan.

Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya di Samarinda, Senin, mengatakan, uang saku tahap dua terhitung mulai April, Mei hingga Juni. Setiap atlet mendapatkan Rp3 juta per bulan, sementara pelatih Rp 3,5 juta.

Meski demikian, Zuhdi mengingatkan akan syarat yang harus dipenuhi sebelum uang saku tersebut dicairkan, yakni pengurus cabang olahraga diminta menyerahkan tanda terima uang saku tahap pertama (Januari, Februari, Maret) yang sudah terbayar sebelumnya.

"Ini syarat yang harus dipenuhi, kalau memang belum menyerahkan tanda terima tahap pertama, yang tahap kedua ini belum bisa dicairkan," kata Zuhdi.

Oleh sebab itu ia mengharapkan pengurus cabang olahraga yang belum menyerahkan tanda terima tahap pertama untuk segera menuntaskan dan menyerahkan kepada KONI Kaltim.

"Ini penting, sebab kalau belum tuntas, maka tidak bisa dibayarkan, dan jatuhnya kasihan atlet dan pelatih sendiri," ujarnya.

Zuhdi menambahkan dalam waktu dekat KONI Kaltim juga akan menyiapkan pembayaran uang saku untuk tahap tiga terhitung mulai Juli, Agustus dan September.

"Uang saku ini baru bisa diberikan saat ini, karena KONI juga baru menerima dana dari APBD Kaltim sebesar Rp46,2 miliar pada Agustus lalu," ujarnya.

Dia berharap dengan cairnya uang saku tersebut atlet dan pelatih menjadi tambah semangat berlatih khususnya dalam menghadapi Pra PON yang dilaksanakan 2015 mendatang.

"Mudah-mudahan dengan cairnya uang saku ini menjadi motivasi bagi atlet untuk semakin giat berlatih," kata Zuhdi.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014