Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Timur pada 2014 menargetkan perolehan 28 ribu kantong darah dari pendonor.

Ketua PMI Provinsi Kaltim, Nusyirwan Ismail, pada penyerahan penghargaan kepada pendonor di Samarinda, Rabu, mengatakan pada 2013 PMI berhasil menghimpun lebih 25 ribu kantong darah dari pendonor.

"Tahun ini (2014) peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor secara sukarela meningkat tujuh persen dan kami targetkan akan memperoleh 28 ribu kantong darah," ungkap Nusyirwan Ismail.

Melalui pemberian penghargaan kepada para pendonor tersebut, Nusyirwan Ismail berharap dapat menstimulasi dan memotivasi masyarakat untuk lebih tergerak dalam membantu memberikan sumbangan donor darah.

"Karena selain membantu dan beramal donor darah juga akan lebih menyehatkan pendonornya serta menghindarkan kita dari penyakit hepatitis. Saya juga berharap, selain PNS bisa lebih berpartisipasi dalam memberikan kontribusi pada kegiatan ini juga para pejabat struktural bisa memberikan contoh dan memotivasi para bawahannya untuk ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya," katanya.

"Mudah-mudahan, langkah mulia dan terpuji yang telah dilakukan dapat dijadikan teladan bagi kita semua dalam mendarmabaktikan diri untuk kepentingan kemanusiaan," kata Nusyirwan Ismail --yang juga adalah Wakil Wali Kota Samarinda.

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Samarinda memberikan penghargaan kepada para pendonor yang telah menyumbangkan darah mereka sebanyak 10, 25, 50, 75 dan 100 kali.

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mengatakan pada 2013 daerah itu berhasil menghimpun lebih 25 ribu kantong darah dari 27 ribu pendonor.

"Kesediaan para donor sukarela yang selalu kontinyu dan peran aktif penggerak anggota donor darah sebagai motivator sangat diharapkan dapat menggerakkan masyarakat supaya mau mendonorkan darahnya sehingga kebutuhan darah di kota Samarinda dapat tercukupi," katanya.

"Secara umum, kebutuhan darah di Kota Samarinda sudah tercukupi bahkan kami juga mensuplai jika ada permintaan dari daerah lain," ungkap Syaharie Jaang. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014