Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki wilayah yang sangat luas, kaya akan wisata bahari, dan tempat wisata lainnya. Tapi apakah Kaltim sudah dikenal cukup baik apabila ditanya tentang kesejahteraan masyarakatnya? Di era yang semakin modern ini kerap kali ditemui kesulitan dalam hal peningkatan kesejahteraan.

Padahal itu berlaku didaerah perkotaan yang syarat akan pesatnya pembangunan. Lantas, bagaimana dengan masyarakat yang berada diwilayah kota/kabupaten yang letaknya berada cukup jauh dari wilayah perkotaan?

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan masyarakat kawasan pinggiran kota, salah satu anggota dewan DPRD Provinsi Kaltim Rama Alexander Asia mengatakan keseriusannya dalam hal peningkatan mutu sumber daya masyarakat ini. Pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus lebih memperhatikan masalah pendidikan yang ada di wilayah pinggiran kota tersebut.

Dengan harapan, peningkatan mutu pendidikan suatu masyarakat akan memberikan imbas lebih baik bagi peningkatan kesejahteraan hidup mereka kedepan.

“Saya sangat menginginkan adanya kerjasama antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Bertahap, keadaaan sulit di wilayah pinggiran akan kita ubah menjadi lebih baik,” kata Rama Asia sapaan akrabnya.

Sulitnya mengakses pendidikan diwilayah pinggiran kadang kala terkendala oleh kebiasaan masyarakat itu sendiri. Tak jarang, para orang tua di daerah terpencil juga apatis dengan keberlangsungan pendidikan anaknya, ibaratnya untuk membeli pakaian pantas pakai saja tidak mampu apalagi menyekolahkan anaknya. Sehingga pemikiran yang mengesampingkan pentingnya pendidikan pun merayapi pikiran para orang tua di daerah terpencil ini.

 Bagi mereka berburu di hutan atau bercocok tanam lebih menguntungkan daripada belajar di bangku sekolah. Sulitnya akses untuk menuju ke sekolah juga menjadi alasan mereka mengapa hal ini terus berlanjut. Untuk menuju ke sekolah saja harus menempuh jarak bermil-mil selain itu akses jalan menuju kawasan perkotaan juga masih buruk.

“Stigma yang sudah terlanjur mendarah daging ini yang harus kita ubah. Jangan sampai masyarakat terus-menerus mengesampingkan masalah pendidikan ini. Hal terbaik yang harus kita lakukan sekarang adalah terus menerus memberikan penyuluhan kepada mereka tentang pentingnya pendidikan bagi anak cucu mereka kelak,” lanjut Rama.

Politikus partai Hanura ini juga menambahkan. Jika pemerintah saat ini telah mengupayakan yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain pemerintah, masih banyak yang bisa turut berperan dalam hal ini, terutama para Lembaga Swadaya Masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Harus ada sistem koordinasi yang terarah antara pemerintah dan masyarakat pendukung agar pendidikan menjadi konsumsi pokok bagi semua kalangan masayarakat.

“Saya berharap semoga masalah minimnya pendidikan diwilayah pinggiran ini dapat teratasi. Memang perlu waktu yang lama, tapi lebih baik berjalan perlahan daripada tidak jalan sama sekali. Kita semua bagian dari Kaltim, jadi berhak mendapat pemerataan kesejahteraan dari pemerintah,” tutup Rama. (Humas  DPRD Kaltim/adv/tos/oke)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014